BLORA (SUARABARU.ID) – Untuk mewujudkan impian target persemaian 100% managemen Perhutani KPH Mantingan terus memberikan semangat kepada mandor persemaian di masing masing Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) untuk selalu mengontrol tanamannya mulai dari tabur benih hingga oper spin.
Administratur KPH Mantingan Marsaid ketika ditemui diruang kerjanya ia memberikan warning kepada semua pemegang persemaian di masing-masing BKPH bahwa persemaian harus tumbuh seratus persen hingga bulan Desember 2021.
“Hal ini untuk mengejar target dan tata waktu penanaman dalam kawasan hutan Mantingan. Mengingat bulan Desember hingga Maret hujan sudah mulai turun,” ujar Marsaid.
Demikian juga, lanjut Adm Mantingan, untuk persiapan dilapangan managemen selalu memompa dan memberikan semangat kepada Asper.
Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) dan mandor tanam terus menyiapkan lobang tanaman dimasing-masing petak yang dipersiapkan untuk tanaman JPP, tanaman Gamal maupun rimba campur.
“Selanjutnya, mandor tanam terus menyiapkan lobang tanaman dimasing-masing petak yang dipersiapkan untuk tanaman JPP, tanaman Gamal maupun rimba campur,“ terang Marsaid.
Sementara itu, Kepala Seksi Sumber Daya Hutan Kasmijan melalui Kepala Sub Seksi Tanaman Arif Yudiarko menjelaskan bahwa sampai dengan hari ini jumlah bibit kita 3.440.193 ribu plances. sedangkan untuk kebutuhan bibit tahun 2022 jati 363.010 plances.
“Rimba 1.625.244 plances jumlahnya mencapai 1.988.253 plances sedangakan luas tanaman tahun 2022 jati 311,12 hektar, rimba 485,81 hektar, jumlah dalam hektar 796,93 hektar,” tutur Arif Yudiarko.
Sedangkan untuk tahun 2021 kebutuhan bibit kita jati 647.278 plances dan bibit tanaman rimba 2.792.915 plances. “Jumlah total mencapai 3.440.193 plances. dan keluasan tanaman mencapai jati 638,90 hektar,Rimba 669,97 hektar jumlah totalnya 1.308,87 ha.,“ imbuh Arif Yudiarko.
Arif Yudiarko juga menyebut, sesuai dengan apa yang telah digariskan Administratur kami berusaha untuk penyediaan bibit tanaman hingga bulan Desember sudah mencapai 100%. sehingga cadangan untuk tanaman sulaman pada kawasan hutan negara cukup tersedia.
“Kami setiap hari selalu memonitor dan langsung ke tempat persemaian untuk memastikan bahwa taburan bibit dan oper spin dari bedeng tabur sudah sesuai dengan tata waktu tayang yang telah ditetapkan oleh Administratur,” ungkap Arif sambil ikut mecabut rumput – rumput liar disekitar bedeng tabur.
Kudnadi.