blank
Usai Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) Karate Nomor Kumite -60 kg, para pemenang melakukan foto bersama. I Kadek Krisna Dwi Antara (kedua Kiri), Milio Oner (kanan), Pegix Hadi Prayitno dan Wahyu Mukti (kanan). Foto: pnponxxpapua/muhamad solihin

JAYAPURA (SUARABARU.ID)– Karateka Jateng yang tampil di nomor kumite -60 kg putra, Wahyu Mukti Wijaya, persembahkan medali perunggu di cabang olahraga karate PON XX/Papua, yang berlangsung di GOR Politeknik Penerbangan, Jayapura, Rabu (13/10/2021).

Medali emas di kelas ini diraih Kadek Krisna Dwi Antara dari Bali. Kadek juga sukses mencetak sejarah, dengan menjadi atlet karate putra Bali pertama yang bisa meraih medali emas di multi even bergengsi di Tanah Air ini.

Emas bagi atlet berusia 23 tahun ini diraih, setelah di partai final menumbangkan wakil kontingen Sumatera Barat, Millio Oner, dengan skor 4-1.

BACA JUGA: Indah Cahya Sari Kelelahan, Emas Ganda Campuran Bulutangkis Lepas

Dengan demikian, sampai Rabu (13/10/2021), karate Jateng untuk sementara ini meraih satu perak dan tiga perunggu. Prestasi itu belum memenuhi target FORKI Jateng yang mengincar satu emas.

Manajer Tim Karateka Jateng, Suroso, tak menampik tingkat persaingan cabang karate di PON Papua sangat kompetitif. Jateng sendiri masih memiliki kesempatan meraih emas di nomor terakhirnya, yaitu Kumite Beregu Putra, yang menurunkan Faizal Wahyu Adika, Getta Shafada Aryadilana dan Garuda Mahameru, pada hari terakhir cabor Karate, Kamis (14/10/2021).

”Di nomor Beregu Putri, Jateng tak menurunkan wakilnya, karena salah satu karateka kami baru saja menjalani operasi, setelah mengalami cedera hidung,” ungkap Suroso.

Riyan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini