WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Wakil Kepala Badan Intelegen Strategis (Bais) Mayjen Achmad Riad mendorong Pemkab Wonosobo untuk fokus menuntaskan program vaksinasai Covid-19, meski kasus positif virus corona terus mengalami penurunan dan tingkat kesembuhan pasien meningkat.
“Program vaksinasi Covid-19 tersebut untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dan meningkatkan pemulihan ekonomi masyarakat. Karena selama pandemi global Covid-19 berlangsung, geliat ekonomi masyarakat mengalami penurunan,” tegasnya.
Mayjen Achmad Riad mengatakan hal itu, disela-sela memantau program vaksinasi Covid-19 bantuan dosis vaksin dari Bais untuk masyarakat umum yang digelar di Gedung Sasana Adipura Kencana, Selasa (6/10). Turut mendampingi Waka Bais, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan jajaran Forkompimda setempat.
Dikatakan, Bais ikut menggelontorkan dosis vaksin ke berbagai tempat, termasuk di Wonosobo, sebagai upaya membantu percepatan program vaksinasi Covid-19 secara nasional.
“Jika herd immunity cepat tercapai di daerah maupun di tingkat nasional, maka wabah virus corona akan bisa segera berakhir. Warga sudah lelah terlalu lama dalam situasi pandemi global Covid-19 dan menginginkan ekonomi segera bangkit,” ujarnya.
Menurutnya, setelah melihat proses vaksinsasi Covid-19 yang dilakukan, dia memuji antusiasme warga Wonosobo yang rela datang dari berbagai desa untuk menjalani vaksinasi Covid-19 secara massal tersebut.
Tak kurang dari 1.700 warga yang rela antri dengan tertib dan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 selama menunggu tahapan-tahapan vaksinasi, diakui Mayjen Achmad Riad, layak diacungi jempol.
“Saya melihat semangat dan antusiasme warga Wonosobo ini bagus sekali. Sudah selayaknya saat ini semua harus bahu-membahu dalam upaya menyukseskan program pemerintah untuk memungkasi pandemi global Covid-19,” katanya.
Dosis Tambah
Semangat warga tersebut, menurut Mayjen Achmad Riad, selaras dengan slogan yang digaungkan dalam rangka peringatan HUT ke-76 TNI, yakni “Bersatu, Berjuang, Yakin Menang” melawan pandemi global Covid-19. Virus corona harus menjadi musuh bersama.
Bantuan sebanyak 10.000 dosis vaksin Covid-19 dari Bais, ditegaskan mantan Kapuspen TNI tersebut, sebagai bagian dari upaya meningkatkan cakupan vaksinasi di Wonosobo yang masih berada di kisaran 30,6 persen dari target sasaran sejumlah 668.468 orang.
“Nantinya kalau 10.000 dosis vaksin ini terserap maka akan dikirimkan 10.000 dosis vaksin lagi. Sehingga Wonosobo akan segera mencapai herd immunity atau kekebalan komunitas dalam upaya memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus corona di mastarakat,” tandasnya.
Kepada seluruh jajaran Pemkab Wonosobo, para nakes vaksinator dan tenaga relawan vaksinasi yang telah membantu program serbuan vaksin Covid-19, pihaknya menyampaikan apresiasi dan berpesan untuk terus semangat mendukung komitmen pemerintah dalam menuntaskan sasaran vaksinasi.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengemukakan pemerintah siap bersinergi dengan semua pihak untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19, sehingga tercipta kekebalan kelompok terhadap virus corona.
“Pemkab Wonosobo siap terus bersinergi dengan semua pihak guna mencapai tujuan herd immunity agar tercipta kekebalan masyarakat terhadap virus corona. Saya tak henti-hentinya mendorong agar semua warga yang sudah masuk kategori layak vaksin, jangan menunda kesempatan untuk disuntik vaksin,” tegasnya.
Menurutnya, dengan adanya bantuan 10.000 dosis vaksin dari Bais akan sangat membantu Pemkab Wonosobo untuk mengakselerasi program vaksinasi, termasuk ke sasaran di sejumlah objek wisata. Sehingga kondisi herd immunity bisa dicapai lebih cepat.
“Bahkan sekiranya nanti Pak Jenderal berkenan, Bais saya minta untuk menambah lagi dosis vaksin Covid-19 untuk Wonosobo agar semakin cepat terwujud kekebalan masyarakat dan semua warga terbebas dari kungkungan pandemi global Covid-19 ini,” pungkasnya.
Muharno Zarka