SEMARANG – Fakultas Teknologi Industri (FTI) Unissula mengadakan lokakarya dan peninjauan kurikulum tahun 2021 yang dilaksanakan (30/9). Acara tersebut dihadiri berbagai stake holder seperti Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA)Tjoek Subhan Sulchan, Rektor beserta para Wakil Rektor, pimpinan fakultas, pimpinan program studi, dosen, tendik, dan mahasiswa.
Hadir stake holder ekseternal yaitu dari Asosiasi pengelola program studi, BKSTI untuk Prodi S1 Teknik Industri, FORTEI untuk Prodi S1 Teknik Elektro, dan APTIKOM untuk Prodi S1 Teknik Informatika. Hadir secara langsung Widodo Bodro Husada SE General Manajer PT Nihon Seiki Indonesia sebagai pengguna lulusan/industri, Prof Dr Wahyudi Sutopo, ahli kurikulum.
Wakil Dekan 1 FTI Dr Andre Sugiyono ST MM mengungkapkan lokakarya peninjauan dan pengembangan kurikulum ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas prodi di lingkungan FTI. Selain itu, menyempurnakan kurikulum sebelumnya dengan tetap mengikuti perkembangan zaman. “Salah satu manfaat peninjauan kurikulum tersebut adalah selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan trend kebutuhan yang sedang berkembang”, ungkapnya.
Masih menurut Andre program kampus merdeka memberikan alternatif kebebasan mahasiswa untuk menjadi apa yang dia inginkan. Karena itu, pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia mengharuskan secara berkala untuk dilakukan telaah ulang kurikulum.
Ditambahkannya lagi, lokakarya peninjauan kurikulum Prodi, termasuk di Prodi S1 Teknik Elektro, Prodi S1 Teknik Industri, dan Prodi S1 Teknik Informatika perlu dilakukan dalam rangka untuk menyesuaikan kebutuhan peserta didik yang berfokus pada visi,misi,tujuan capaian pembelajaran, kompetensi lulusan, perbaikan strategi dan metode pembelajaran, serta bagaimana proses penilaian dan evaluasi pembelajaran dilakukan. Demikian diharapkan lulusannya semakin memiliki daya saing tinggi.