BLORA – Kinerja Pertamina EP Kuartal II/2019 cukup positif. Secara perseroran, pencapaian minyak sebesar 82.269 BOPD atau 101% dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).
Untuk produksi gas mencapai 967.91 million standard cubic feet per day (mmscfd) atau sekitar 99.87% dari target RKAP, sehingga menampakkan tren positif.
Capaian positif produksi minyak dan gas bumi (migas) tersebut, disampaikan Humas Pertamina EP Asset 4, Pandjie Galih Anoraga, Kamis (23/5).
“Pencapaian positif ini, didukung lapangan Sukowati dan Cepu Field,” tambah Pandjie.
Dijelaskan, minyak produksi sumur Sukowati mencapai 9.000 BOPD, untuk produksi gas sebesar 13 MMSCFD rata-rata di bulan April 2019.
Selain hasil produksi migas dari sumur eksisting, tambahnya, Sukowati juga melakukan reparasi sumur demi mendukung peningkatan produksi.
“Salah satunya SKW-02, setelah dilakukan reparasi berhasil mengalirkan minyak sebesar 614 BOPD,” beber Pandjie.
Field Cepu
Sementara itu produksi Cepu Field (Lapangan Cepu) tidak kalah menggembirakan, karena pencapaian produksi minyak harian sebesar 2300 barel, dan produksi gas 70 MMSCFD.
“Kami berupaya terus mempertahankan produksi migas dari Cepu Field, baik dari sumur eksisting maupun rencana kerja pengeboran baru,” jelas Afwan Daroni, Cepu Field Manager.
Selian itu, lanjutnya, Pertamina mengharapkan dukungan yang besar dari Pemkab Bojonegoro untuk pengeboran baru sumur Kawengan di Malo.
Ditambahkan Pandjie Galih Anoraga, Pertamina EP Asset 4 telah menyerahkan santunan kepada 395 anak yatim piatu, mereka yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan, juga bantuan keagamaan kepada masyarakat.
Pandjie mengakui, kiprah Pertamina di berbagai area tidak terlepas dari dukungan media, khususnya media di wilayah Blora (Jateng), Bojonegroro dan Tuban (Jatim).
“Wartawan sangat membantu kinerja Pertamina, maka silaturahmi akan terus ditingkatkan,” pungkas Humas Pertamina Asset 4. suarabaru.id/Wahono.