BLORA (SUARABARU.ID) – Ratusan santri di Kabupaten Blora Jawa Tengah menjalani vaksinasi covid-19 di Pondok pesantren (Ponpes) Al Alif, saat ini Rabu (29/09/2021). Vaksinasi tersebut sebagai upaya percepatan pencegahan covid-19 di kalangan santri.
Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan, vaksinasi santri di Ponpes akan terus dimasifkan dengan menggandeng sejumlah pihak.
“Ini dalam rangka mengejar target kita vaksinasi di Blora. Kita melibatkan ormas dan Ponpes. Hari ini sekitar 700 besok di Kecamatan Jepon sekitar seribuan,” kata Bupati H. Arief saat memantau langsung proses vaksinasi.
Dukung PTM Ponpes
Gus Arief juga mengatakan, percepatan vaksinasi di Ponpes, untuk mendukung proses kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yang saat ini sudah berlangsung. Sehingga diharapkan tidak muncul penularan kasus.
“Untuk pesantren akan kita masifkan di Ponpes, ini untuk mendukung biar PTM bisa tetap dilaksanakan. Memang kemarin ada satu kasus, tapi sudah kita tangani dan hasilnya negatif,” ucap Bupati Blora.
Sementara itu, Pengasuh Ponspes Al Alif KH. Nasir mengatakan, peserta vaksinasi tidak hanya berasal dari Santri Al Alif, melainkan dari sejumlah santri yang ada di Ponpes tetangga di wilayah Blora.
“Jadi 700 itu tidak hanya dari Ponpes kami, ada yang dari Al Banjari, Umina dan Muslimat. Ini supaya santri bisa PTM biar jauh dari Covid -19,” tandas KH. Nasir.
Hasil Swab Negatif
KH Nasir pun mengaku PTM di Ponpes Al Alif sejauh ini berjalan aman. Tidak ditemukan adanya penularan Covid-19 selama berlangsungnya PTM. “Alhamdulillah kondusif, tidak ada yang kena Corona. Kemarin sudah di swab antigen, guru dan siswa semua hasilnya negatif,” jelas Pengasuh Ponspes Al Alif.
Pada kesempatan itu pula, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, sangat mendorong percepatan vaksinasi dilaksanakan di lembaga pendidikan termasuk Pondok Pesantren, agar pembelajaran tatap muka terbatas berjalan lancar.
“Percepatan vaksinasi juga terus dimaksimalkan untuk para santri dalam melaksanakan PTM di Ponpes – Ponpes agar terhindar dari Covid-19, dan ingat tetap laksanakan prokesnya ya,” pesan Kadinas Kesehatan baru tersebut.
Kudnadi