SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) telah menyelenggarakan Operasi Patuh Candi yang dimulai dari tanggal 20 September sampai 3 Oktober 2021.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, kegiatan Operasi Patuh Candi 2021 ini dilakukan sebagai kegiatan simpatik, artinya tidak ada pemeriksaan surat-surat.
“Operasi Patuh Candi ini kita lakukan 100% kegiatan simpatik, jadi tidak ada pemeriksaan terkait surat dan lainnya,” terang Luthfi usai syukuran Hari Jadi Lalu Lintas Bhayangkara ke 66, Rabu (22/9/2021).
Menurut Luthfi, Operasi Patuh Candi menitikberatkan pada protokol kesehatan, baksos, dan kegiatan sosial lainnya.
“Tentu kita gunakan seiring kebijakan Pemerintah, terkait dengan penanganan Covid-19 terutama di Jawa Tengah,” lanjutnya.
Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas yang ke-66 ini, Polda Jateng berhasil melauncing beberapa aplikasi yang memberi kemudahan pelayanan pada masyarakat di Jateng.
Aplikasi yang dimaksud diantaranya, Aplikasi Sakpole, ETLE, Layanan Identifikasi Kendaraan Bermotor seperti BPKB secara online dan SIM online.
Luthfi berharap kedepan Polda Jawa Tengah khusunya Direktorat Lalu Lintas mampu memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara.
Pada kesempatan tersebut, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafiruddin menginformasikan bahwa tidak ada tilang konvensional atau tilang ditempat.
“Tidak ada sama sekali anggota melakukan penilangan ditempat, yang ada hanya penilangan elektronik (ETLE),” ungkap Rudy.
Dengan kebijakan ini Dirlantas berharap masyarakat semakin dewasa akan tugas dan tanggung jawab untuk melengkapi surat-surat kendaraanya. “Yang melanggar akan kita foto, nanti kita kirim surat konfirmasinya,” lanjut dia.
Dikatakan, begitu surat konfirmasi sampai kepada pelanggar, barulah polisi akan memberikan surat tilang sebagai dasar pembayaran denda tilang ke bank.
Dalam peringatan Hari Lalu Lintas sendiri, Polda Jateng menggelar syukuran di Gedung Borobudur Mapolda Jateng yang dihadiri Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Abioso Seno Aji, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafiruddin, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy dan para PJU Polda Jateng.
Ning
