WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Giat operasi kepolisian bertajuk “Ops Patuh Candi 2021” resmi dimulai sejak hari ini, Senin (20/9) dan baru akan berakhir Minggu (3/10) mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi SIK MT dalam apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Mapolres setempat pagi tadi.
Apel gelar pasukan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah personel dari instansi lain seperti anggota TNI dari Kodim 0707, personil Satpol PP dan Dinas Perkimhub Wonosobo.
Tak hanya itu, Dandim 0707 Letkol Inf Rahmat SE MSi, Plt Kasatpol PP Sumekto Hendro Kustanto, Kajari Romy Arizyanto SH MH Wonosobo dan Kepala Dinas Perkimhub Bagyo Sarastono juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
AKBP Ganang Nugroho Widhi, SIK MT menuturkan Ops Patuh Candi 2021 ini akan digelar selama 14 hari ke depan. Dalam amanat Kapolda Jateng yang dibacakan, terdapat beberapa perbedaan pola dalam operasi patuh tahun ini.
Utamakan Keselamatan
“Tahun lalu Polres melaksanakan 80 persen kegiatan preemtif dan preventif, 20 persen penegakan hukum. Sedangkan tahun ini diubah menjadi 100 persen kegiatan simpatik ungkapnya.
Kapolres menekankan anggota yang terlibat dalam Ops Patuh Candi 2021 tahun ini agar melaksanakan kegiatan berupa edukasi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dan tertib berlalu lintas melalui baksos, pembagian masker dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Saya berharap rekan-rekan yang bertugas di lapangan dapat berpedoman kepada arahan Kapolda Jateng. Lakukan kegiatan simpatik untuk mengedukasi masyarakat mengenai prokes Covid-19 dan tertib berlalu lintas,” lanjutnya.
Pihaknya juga berpesan agar anggota mengutamakan keselamatan diri sendiri maupun masyarakat di lapangan dengan selalu berpedoman kepada protokol kesehatan.
“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. Utamakan keselamatan dengan mematuhi prokes dalam bertugas,” pungkas Kapolres.
Muharno Zarka
