PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Firman Ali, siswa kelas 2 SMAN 1 Doro adalah siswa yang sangat beruntung. Saat mengikuti vaksinasi di Klinik Ryeda, Kabupaten Pekalongan, dia mendapatkan hadiah peci Wagub Jateng Taj Yasin.
“Alhamdulillah….Beja kowe Mas. Muga-muga ketularan dadi wong sukses (Alhamdulillah, beruntung kamu Mas. Mudah-mudahan ketularan jadi orang sukses,” ujar beberapa peserta vaksinasi di klinik Ryega, Kabupaten Pekalongan, Rabu (15/09/2021).
Anak laki-laki berperawakan kurus itu mengaku tidak menyangka, tiba-tiba didekati Wakil Gubernur dan duduk di sebelahnya. Apalagi sampai diajak ngobrol. Dia sedang mengantre untuk mendapatkan vaksin sinovac dosis kedua.
“Deg-degan. Nggak nyangka. Waktu didekati tahu sih (bahwa beliau Wagub Jateng),” ujar Firman dengan tangan yang masih gemetar memegang peci pemberian Wagub.
Saat Wagub duduk di sebelah Firman, dia menanyakan mengenai proses sekolah yang diikuti oleh Firman.
“Piye sekolahe? Isih daring? Wis tau tatap muka? (Bagaimana sekolahnya? Masih daring? Sudah pernah tatap muka?),” tanya Gus Yasin kepada Firman.
Ditanya demikian, Firman menjawab dengan polosnya kalau sekolah tatap muka di sekolahnya dilaksanakan secara bergiliran. Dia juga mengatakan kalau sekolah daring ada sisi berat dan ringannya. Dengan polos dia menyampaikan, sekolah daring itu bisa santai.
“Ada berat ada enake sih. Enake yo dari rumah, bisa santai. Yang berat itu kadang nggak ngerti materine, nggak bisa masuk. Susah dimengerti materine,” ungkapnya.
Meski ditemui kendala dalam sekolah daring, lanjut Firman, Wagub memberikan pesan baginya untuk tetap semangat belajar. Kendala yang ada, hanya perlu dijalani. Sebab, kondisi pandemi covid 19 sekarang ini, memang belum memungkinkan untuk membuka 100% pertemuan tatap muka di sekolah.
Hery Priyono