MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang menggelar haul atau tradisi peringatan hari wafatnya Syekh Subakir di makamnya di Kebun Raya Gunung Tidar Kota Magelang, Jumat (10/9).
Tahun ini haul dilaksanakan sederhana, karena masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Meski sederhana, haul berlangsung hikmat. Diawali dengan khataman (khotmil) Alquran dan doa bersama untuk arwah salah satu tokoh atau ulama yang berpengaruh dalam sejarah Islam di Kota Magelang trersebut.
Khataman Al-Quran dipimpin langsung Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur, diikuti oleh santri Pondok Pesantren Sirajul Huda dan Tidar Dudan. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Magelang Gunadi Wirawan, dan Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Hadi Sutopo.
Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur menuturkan, pada haul Syekh Subakir tahun ini Pemkot Magelang menggelar khotmil Alquran di makam Syekh Subakir.
Dia berdoa agar Pemkot Magelang dan masyarakat mendapat ridho dan barokah dari Allah Swt.
‘’Semoga Allah Swt mencurahkan rahmat dan kasih sayangNya. Hidup rukun, kondusif, tentram, sehat dan bahagia,’’ tuturnya.
Kepala Bagian Kesra Hadi Sutopo menerangkan, haul Syekh Subakir merupakan wujud penghormatan kepada Syekh Subakir sebagai seorang ulama yang telah mensyiarkan agama Islam di Tanah Jawa.
‘’Kegiatan ini juga sebagai wujud ikhtiar untuk mendoakan masyarakat Kota Magelang dan aparatur Pemkot Magelang agar mendapatkan keselamatan dan ketenteraman dalam kehidupan,’’ ujarnya.
Menurutnya, haul Syekh Subakir sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 dan 2019. Tahun 2020 dan 2021 ini dilangsungkan secara sederhana karena pandemi Covid-19.
‘’Seperti tahun 2020, tahun ini haul kita laksanakan sederhana, yakni doa dan khataman Alquran di makam Syekh Subakir. Kalau tahun 2018 dan 2019 lalu haul berlangsung ramai, selain khataman juga pengajian yang diikuti oleh masyarakat umum,’’ tutur Hadi.
Penulis : prokompin/pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono