WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Sejumlah 600 pedagang Pasar Pagi Kertek Wonosobo Jawa Tengah akan segera pindah ke lokasi baru di Desa Karangluhur Kertek Wonosobo. Jarak antara pasar pagi lama dengan pasar pagi di lokasi baru kurang lebih satu kilometer.
Kepastian soal kepindahan pedagang pasar pagi Kertek terungkap saat Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kertek dan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kertek melakukan audiensi dengan Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Wonosobo M Albar di Pendopo Bupati, Selasa (7/9).
Turut hadir dalam audiensi tersebut, Plt Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kristiyanto, Kepala Dinas PUPR Nurudin Ardiyanto, Kabag Perekonomian Setda Siti Nuryanah, Camat Kertek Singgih Kuncoro, Lurah Kertek Ani Budiyati dan Kepala Desa Karangluhur Sucipto.
Sedang perwakilan pedagang hadir Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kertek M Ridwan, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kertek Wahid Miftahudin, Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kertek Saefur Rohman dan perwakilan pedagang pasar pagi lainnya.
Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati M Albar sangat mendukung kepindahan pedagang pasar pagi Kertek ke lokasi baru. Karena lokasi yang ada saat ini merupakan tempat yang rawan terjadi kecelakaan kendaraan rem blong dari arah Reco-Kledung.
“Selain itu, lokasi pasar pagi Kertek merupakan titik kemacetan dan bukan tempat untuk berjualan. Karena awalnya siapkan untuk Terminal Angkot maupun lokasi parkir bagi pengunjung Pasar Kertek,” jelasnya.
Penataan Pasar
Wakil Bupati M Albar menyebut Pasar Kertek merupakan jantung ekonomi bagi warga sekitarnya. Karena itu, keberadaan pasar terbesar kedua setelah Pasar Induk Wonosobo itu, perlu segera ditata dan dibenahi. Apalagi perputaran uang di Pasar Kertek perhari bisa mencapai Rp 3 miliar lebih.
“Ketika sudah ditata dan dibenahi, kondisi pasar akan rapi, indah, aman dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung. Relokasi pedagang pasar pagi Kertek merupakan langkah yang baik untuk menata Pasar Kertek selanjutnya,” ujar dia.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kertek M Ridwan menyambut baik rencana kepindahan pedagang pasar pagi ke lokasi yang baru. Sebab, keberadaan pedagang pasar pagi sangat mempengaruhi penurunan omset pedagang Pasar Kertek yang ada di dalam.
“Setiap hari pedagang pasar pagi bisa menjual sekitar 5 ton daging ayam. Meski aktifitas pedagang pasar pagi dimulai dini hari hingga jam 07.30 WIB, kenyataanya ada pedagang yang beroperasi hingga siang hari. Sementara aktifitas Pasar Kertek selama 24 jam,” jelasnya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kertek Wahid Miftahudin memastikan semua pedagang pasar pagi bersedia untuk boyongan ke tempat yang baru. Karena tempatnya cukup strategis, lebih luas dan sangat aman bagi para pedagang dari ancaman korban kecelakaan kendaraan rem blong.
“Di lokasi baru, ada sekitar 700 lapak pedagang yang disiapkan. Jadi semua pedagang pasar pagi yang hanya berjumlah 600 bisa tertampung. Saat ini masih dalam tahap sosialisasi ke pedagang dan persiapan lokasi baru. Insya Allah, 3 bulan ke depan tempat baru sudah bisa ditempati,” tegasnya.
Muharno Zarka