WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Trie punya cara tersendiri untuk menjalin keakraban dengan sejumlah karyawan dan memulai menjalankan tugas dinas di tempat yang baru.
Tepat hari Jumat (3/9) ini, sekitar jam 08.00 WIB, sebelum memulai rutinas pekerjaan, seluruh karyawan BPBD diajak untuk duduk lesehan di halaman kantor setempat, untuk menggelar doa bersama dan selamatan, sembari melakukan perkenalan.
Bambang Trie, merupakan orang baru di keluarga besar BPBD Wonosobo. Sebelum menjabat sebagai Kepala BPBD, pemilik nama asli Bambang Triyono adalah Camat Kalikajar. Sejak Kamis (27/8) lalu dia diangkat menjadi orang nomer satu di BPBD setempat.
Usai doa bersama dan selamatan, karyawan BPBD diajak sarapan bareng dengan menu utama nasi bucu dan ingkung ayam. Menu sarapan digelar secara lesehan untuk dinikmati bersama-sama. Suasana tampak penuh kekeluargaan dan keakraban.
Siap Siaga
Menurut Bambang Trie, acara tersebut dimaksudkan untuk memohon kepada Allah SWT, agar karyawan BPBD diberi keselamatan dan keamanan dalam menjalankan tugas kemanusiaan selama menangani masalah kebencanaan di daerah.
“Selain itu, juga supaya daerah Wonosobo aman dan terhindar dari musibah bencana alam maupun non alam. Apalagi, selama ini, sebagai daerah pegunungan, di musim penghujan Wonosobo termasuk zona merah (rawan) terjadi bencana alam,” katanya.
Pihaknya mengajak semua komponen yang ada di BPBD Wonosobo untuk bisa bekerja secara maksimal. Kinerja yang sudah baik untuk ditingkatkan dan yang kurang dapat diperbaiki bersama. Semua harus mengedepankan kekompakan dan kegotong-royongan.
“Personil BPBD harus siap siaga selama 24 jam. Sebab, datangnya bencana alam tidak pernah bisa diduga. Saya akan berusaha menggandeng relawan saat di lapangan. Dalam waktu dekat akan digelar apel relawan bencana. Mohon dukungan dan doa restu agar saya bisa mengemban amanah dengan baik,” pintanya.
Muharno Zarka