blank
Deretanm pejabat Pemkot Magelang yang dilantik Wali Kota Muchamad Nur Azis, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Setelah enam bulan lebih sejak dilantik menjadi Wali Kota Magelang pada akhir Februari 2021, Jumat (3/9) kali pertama dia melakukan mutasi dan rotasi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Magelang.

Total sebanyak 179 ASN yang dilantik, baik secara langsung di Pendapa Pengabdian Rumah Jabatan Wali Kota Magelang dan virtual dari kantor OPD masing-masing, pada Jumat (3/9). Jumlah tersebut meliputi pejabat eseleon II (9 orang), Eseleon III (49 orang), Eselon IV (102 orang) dan Fungsional (19 orang).

Wali Kota Muchamad Nur Aziz mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan adalah bagian dari pengkaderan peningkatan kompetensi para ASN. Dia berharap jabatan yang baru saja diemban ini selalu dilandasi dengan rasa keikhlasan dan pengabdian.

Dokter spesialis penyakit dalam itu menerangkan,
alasan rotasi dan mutasi ini tidak semata karena penyegaran. Tapi lebih dari itu, merupakan penyesuaian perubahan di dalam aturan pemerintah pusat. Menurut rencana, seluruh ASN nantinya akan dijadikan pejabat fungsional.
‘’Jadi dilantik dulu. Nanti dijadikan fungsional. Salah satu reformasi birokrasi begitu,’’ ujarnya.

Sebagai informasi, ada beberapa jabatan yang kosong karena rotasi ini. Antara lain Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Aziz menyatakan, jabatan strategis penanganan pandemi Covid-19, yaitu Kepala Dinkes Kota Magelang, nantinya akan dilelang dan diseleksi secara ketat. Hal tersebut agar pejabat yang kelak bakal mengisinya, selain punya kompetensi dan profesinal, juga merupakan sosok terbaik.

‘’Kita memang benar-benar akan mengejar jabatan Dinkes. Covid-19 tidak hanya menjadi urusan Dinkes dan Dinsos saja, tapi semua OPD dan wali kotanya. Namanya menurunkan itu tidak gampang, mesti kerja bareng-bareng,’’ terangnya.

blank
Mantan Kasubag Komunikasi Pimpinan Bagian Prokompim, Amalia Ila Diastri, ikut dilantik dan alih tugas menjadi Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

Berikutnya Kepala Dinas Sosial yang semula diampu Wulandari Wahyuningsih menjadi kosong, karena dia dipindah menjadi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Kemudian, Kepala DPU-PR terjadi kekosongan karena pejabat semula Chrisatya Yonas Nusantrawan Bolla, dimutasi menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah.

Kemudian, Kepala BPKAD Wawan Setiadi menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kepala Disperkim Handini Rahayu dimutasi menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Gunadi Wirawan yang semula menjabat Kepala Disnaker, dimutasi menjadi Asisten Pemerintahan Kesra Setda Kota Magelang. Kemudian,

Arif Barata Sakti, yang semula menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dimutasi menjadi Kepala Disperpusip. Pendahulunya, Isa Ashari, alih tugas menjadi  Kepala BKPP.

Selanjutnya, Eselon III, salah satunya Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kota Magelang definitif dijabat Triyamto Sutrisno, yang sebelumnya Kepala Bagian Tata Kepemerintahan Setda Kota Magelang.

Adapun eselon II yang meliputi kepala organisasi perangkat daerah, asisten dan staf ahli, salah satunya terdapat Agus Satiyo Haryadi resmi menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol, menggantikan Hamzah Kholifi yang diangkat sebagai Staf Ahli Wali Kota Magelang.

Sedang pejabat eselon 4, di antaranya Kasubag Komunikasi Pimpinan Amalia Ila Diastri, diganti  Desak Putu Henny Puspawati, yang sebelumnya Kasubid Penyusunan Rencana Pembangunan Bappeda.

 

 

Penulis : prokompim/pemkotmgl

Editor    : Doddy Ardjono