BLORA (SUARABARU.ID) – Bupati Blora, H Arief Rohman, bersama jajaran Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK, dan OPD terkait mengikuti acara salawat bersama dengan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf secara daring (virtual), Sabtu malam.
Bupati mengikuti dari Pendopo Rumah Dinasnya, sedangkan Habib Syech dari kediamannya di Surakarta dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Dalam acara yang bertajuk Jateng Bersholawat ini, terlebih dahulu dibuka dengan sambutan Gubernur Ganjar Pranowo.
Ganjar mengajak mengajak seluruh warga untuk terus meningkatkan ibadah dan doanya untuk kesehatan Jawa Tengah dan Indonesia.
“Saya sudah kangen bersalawat dengan Habib Syech, dan alhamdulillah malam ini bisa kita laksanakan bersama lewat virtual daring. Mangga, semoga dengan salawat ini korona segera minggat,” ucap Gubernur Ganjar yang memberikan sambutan secara daring pula dalam perjalanan dari Jakarta ke Semarang.
Ingin Gelar Blora Bersholawat
Sementara itu, Bupati Arief Rohman yang juga menyiarkan live streaming acara salawat melalui youtube Prokompim Blora dan Dinkominfo Blora, berharap semoga dengan bersalawat bersama-sama ini dalam waktu dekat pandemi bisa selesai.
“Semoga pandemi segera usai, kita tingkatkan sholawat bersama. Apalagi malam ini bersama Habib Syech, Pak Gubernur dan Gus Wagub. Malam ini juga kita ajak seluruh jajaran ASN untuk mengikuti acara daring dari akun youtube Prokompim dan Dinkominfo,” kata Bupati.
Pihaknya ingin agar ke depan juga bisa menggelar Blora Bersholawat bersama Habib Syech secara virtual bersama jajaran Forkopimda.
Adapun Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dalam acara tersebut melantunkan beberapa lagu salawat seperti Tibbil Qulub, Ya Hanana, Padang Bulan, Allahul Kafi, Sholawat Badar, Sholatullah, Qomarun, Turi Putih, dan Yahlal Wathon.
Habib Syech juga berdoa agar Jawa Tengah dan Indonesia bisa segera terbebas dari pandemi yang telah membatasi seluruh aktivitas masyarakat. “Setiap hari saya berdoa agar pandemi ini bisa selesai. Semangat untuk seluruh tenaga medis dimanapun berada. Mari kita berjuang di jalan masing-masing. Semangat Jawa Tengah Tangguh Indonesia Tumbuh,” ujar Habib Syech.
Habib juga berharap kepada pemerintah bisa segera membuka pembelajaran tatap muka untuk anak-anak di sekolah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Mengingat sudah sangat lama pendidikan tidak berjalan normal, bahkan kerap menimbulkan keributan antara anak dan ibu-ibu di rumah.
Kudnadi