(SUARABARU.ID) – Valentino Rossi menegaskan sukses yang telah ditorehkannya tak bisa dilepaskan dari peran ayahnya yang mantan pembalap, Graziano Rossi.
Menurut The Doctor, sang ayah mengajarkan banyak hal kehidupan termasuk ketika berada di atas lintasan balap.
‘’Anda harus bekerja keras, tetapi juga mencoba untuk menikmati diri sendiri,’’ ujar Rossi seperti dilansir dari Motosan.
‘’Itulah rahasia karier panjang saya. Di luar MotoGP, saya menjalani kehidupan yang normal dan saya memiliki banyak teman. Alasan inilah yang membuat saya bisa bertahan selama 26 tahun,’’ jelasnya.
Pembalap Italia yang kini berusia 42 tahun itu akan gantung helm mulai musim 2022.
Juara dunia MotoGP tujuh kali itu mengaku tidak seagresif dulu, dan kurang mampu mengimbangi kecepatan para pembalap muda.
Pria kelahiran Urbino itu juga sudah lama tak menembus podium.
Dia kali terakhir keluar sebagai yang tercepat pada MotoGP Belanda 2017.
Selama 26 tahun aktif di trek, The Doctor total memenangi sembilan titel juara dunia.
Pencapaiannya itu hanya kalah dari Giacomo Agostini (15 gelar) dan Angel Nieto (13 titel).
Mulai musim depan, Rossi bakal punya tim sendiri, yakni Aramco VR46 Ducati.
Dia memang tidak membalap, tapi tempatnya tidak jauh dari arena balap.
rr
