blank
Bupati Blora Penghargaan kepada Kompol Supriyo, Kabag Ops Polres Blora), di halaman Kantor Bupati. Foto: Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Blora memberikan penghargaan (tanda kehormatan) Satya Lencana Karya Satya 30 tahun (48 orang), 20 tahun (43 orang) dan 10 tahun (41 orang) kepada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Blora.

Penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Blora H. Arief Rohman didampingi Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Ketua DPRD Blora HM Dasum dan unsur Forkopimda, usai  melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman kantor Bupati Blora, Selasa (17/08/2021).

Yang pertama, penyerahan piagam penghargaan Satyalencana Karya Satya 30 tahun (48 orang) diberikan secara simbolis oleh Bupati Blora kepada drh. R. Gundaka Wejasena, Kapala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinnakikan) Kabupaten Blora.

Yang kedua, penyerahan piagam penghargaan Satyalencana Karya Satya 20 tahun (43 orang), diberikan secara simbolis kepada Eny Rubiyanti, Kepala SMPN 1 Bogorejo Kabupaten Blora.

Kemudian, yang ketiga, penyerahan piagam penghargaan Satyalencana Karya Satya 10 tahun (41 orang) diberikan secara simbolis oleh Bupati Blora kepada Herlan Tri Widianto, Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.

Selanjutnya, Bupati Blora juga menyerahkan piagam penghargaan tentang pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Blora Nomor 800/167/2020.

Secara simbolis penghargaan diserahkan oleh Bupati Blora kepada Kompol Supriyo, S. Sos, M.Si (Kabag Ops Polres Blora), AKP Edi Sukamto,(Kasatlantas Polres Blora), Muhammad Adung (Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri Blora) dan Peltu Warmin (Babinsa-Koramil 01/Blora Kodim 0721/Blora).

Piagam penghargaan tersebut diberikan atas  dukungan dan dedikasi yang tinggi dalam pengendalian/penekanan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora.

Selain itu, Bupati Blora H. Arief Rohman juga menyampaikan pemberian remisi secara simbolis, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 17 Agustus 2021, Nomor : PASS-880, PK 01.05.06 tahun 2021, remisi umum diberikan kepada 46 orang.

Berikutnya berdasarkan Nomor : PASS-873, PK 01.05.06 tahun 2021, remisi umum diberikan kepada 20 orang.

Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman kantor Bupati Blora, berlangsung tertib, lancar dan khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19.

Inspektur Upacara Bupati Blora H Arief Rohman. Perwira Upacara Letda Infanteri Sumarno. Komandan Upacara Iptu Kusnio.

Sedangkan petugas pengibar bendera merah putih adalah Purna Paskibraka Indonesia Tahun 2012. Perwira Keamanan Letda Armed Gunawan. Petugas Korsik adalah gabungan TNI-Polri dari Kodim 0721/Blora dan Polres Blora.

Sementara pembaca Pembukaan UUD 1945 Ketua DPRD Kabupaten Blora HM Dasum dan pembaca doa Kepala Kantor Kemenag Blora Suhadi.  Pada upacara itu Bupati Blora membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH, MIP.

Di akhir sambutan yang dibacakan Bupati Blora, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menegaskan, bahwa kedaulatan dan kemandirian ini bukan hanya satu sektor untuk sektor kesehatan saja.

Sektor pertanian dan pangan, sektor kemaritiman, energi sampai teknologi, kita juga harus berdaulat dan mandiri. Kita mestinya menjadi lumbung pangan dunia, bukan sebagai penerima batuan pangan.

Kata Ganjar, Kita ini mestinya menjadi raja di lautan, bukan tempat pelarian apalagi ladang pencurian. Juga demikian untuk sektor energi dan teknologi.

“Semua nikmat yang tercurah di negeri ini, saya haqqul yakin, bisa jadi kendaraan untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian segala bidang,” ucap Ganjar Pranowo.

Jangan sampai 10-20 tahun mendatang ketika misalnya terjadi pandemi lagi, kita masih sama seperti ini, terperosok dan terseok-seok seperti ini.

“Hanya keledailah yang akan jatuh ke lubang yang sama. Kita menolak jadi bangsa keledai. Kita Bangsa Indonesia, Garuda lambang negaranya. Garuda kita harus terbang, mengepakkan sayap menuju kejayaan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan yang dibacakan Bupati Blora H. Arief Rohman.

Mengakhiri upacara, bupati Blora menyampaikan terimakasih kepada semua peserta dan Forkopimda Blora.

“Sebelum meninggalkan mimbar upacara, saya sampaikan terimakasih kepada seluruh peserta upacara dan terimakasih seluruh Forkopimda Bloea. Upacaranya berjalan baik dan lancar,” tutup Bupati Blora.

Kudnadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini