WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Dalam rangka tasyakuran malam 17 Agustus 2021, Senin (16/8), mulai pukul 19.30 WIB-selesai, Pemkab Wonosobo akan menggelar “Tahtiman Al Quran dan Mujahadah” yang akan berlangsung secara virtual melalui zoom meeting.
Acara bertema “Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh” itu, dijadwalkan akan diikuti Dr KH Muchotob Hamzah MM (Ketua MUI), KH Abdul Chalim AYM Alh (Rois Syuriah PCNU) dan KH Nur Hidayatullah (pengasuh PP Al Mubaarok Manggisan Mojotengah).
Ikut juga KH Chaedar Indris (PP Al Manshur Kauman), KH Subro Malisi (PP Al Islah Binangun Wringinanom Kertek), KH As’ad Al Hafidz (PP Tahfizdul Quran Kalibeber), Habib Aqil Al Ba’abud, KH Arif Romadhon, KH M Lutfi, K Abdullah Maksum Alh dan K Mustofa Al Kifli.
Tahtiman Al Quran dan mujahadah tersebut didukung oleh Pokjawas, Pokjaluh, FKG PAI, KKG PAI, MGMP PAI, K3MI, K3MTs, K3MA, Rohis SMA/SMK dan PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Wonosobo.
Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo telah memerintahkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Forkompimcam dan Kepala Desa (Kades) dan Kepala Kelurahan (Kalur) untuk mengikuti acara tersebut di tempat masing-masing.
76 Kali
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan khataman Al Quran akan dilakukan sampai 76 kali sesui dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-76 tahun 2021 ini. Khataman Al Quran akan dilakukan oleh para kiai, santri, pondok pesantren, guru, pelajar dan penyuluh agama Islam se-Wonosobo.
“Tahtiman Al Quran dan Mujahadah Virtual ini, sebagai upaya untuk memanjatkan doa agar bangsa ini dan seluruh rakyat Indonesia diberi keberkahan Al Quran, keselamatan, keamanan dan kesejahteraan. Juga segera keluar dari krisis pandemi global Covid-19 ini,” tegasnya.
Wakil Bupati M Albar, menambahkan, sejak awal menjabat pada 26 Februari 2021 lalu, pasangan Afif-Albar sudah berkomitmen untuk mengisi moment-moment khusus seperti Hari Jadi Wonosobo dan perayaaan HUT Kemerdekaan RI dengan khataman Al Quran dan mujahadah bersama.
“Karena masih dalam suasana pandemi global Covid-19 acara digelar secara virtual di rumah, kantor atau pondok pesantren masing-masing. Meski tidak berkumpul secara fisik, mudah-mudahan khataman Al Quran dan mujahadah bersama menjadi wasilah dipanjatkan doa oleh Allah SWT,” ujarnya.
Menurut M Albar, event HUT Kemerdekaan RI ini sudah selayaknya menjadi media refleksi tentang arti penting kemerdekaan bagi bangsa ini. Dulu pahlawan berhasil mengusir penjajah dari bumi pertiwi. Kini saatnya generasi masa kini mengisi kemerdekaan demi kesehatan, keselamatan dan keamanan NKRI.
Muharno Zarka