SEMARANG (SUARABARU.ID) – Penerjunan mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FKIP Unissula Semarang pada Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di kampus Universitas Islam Sultan Agung Semarang, baru-baru dilaksanakan secara virtual.
Kaprodi Pendidikan Matematika FKIP Unissula Semarang, Muhammad Abdul BAsir, M.Pd mengatakan bahwa Fokus Agenda kegiatan pada Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini adalah pada bidang pendidikan.
Ada empat agenda kegiatan, yaitu penerjunan asistensi kerja sama dengan Dikti dalam Program Kampus Mengajar 2, penerjunan asistensi mengajar alternatif kerja sama dengan SMPN 05 Manis Mata Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Kemudian penerjunan asistensi mengajar reguler kerja sama dengan MTs Darul Ulum Semarang dan beberapa SMP dan SMA Sultan Agung Semarang. Juga asistensi mengajar tematik kerja sama dengan Desa Bulak Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal dalam program pendampingan Klinik Matematika bagi anak-anak di desa tersebut, dan 2 sekolah mitra yaitu SMP NU 09 Rowosari dan MA Darussa’adah Rowosari Kendal.
Meskipun masih dalam suasana pandemi covid-19 dan perpanjangan masa PPKM Darurat, namun antusiasme mahasiswa dalam melaksanakan program-program MBKM ini sangatlah tinggi. Hal ini terbukti dari animo mahasiswa yang luar biasa.
Dengan sigapnya, para mahasiswa melaksanakan vaksinasi maupun swab di Rumah Sakit Sultan Agung Semarang atau Puskesmas atau Rumah sakit rujukan yang ditunjuk sebagai salah satu prasyarat dalam penerjunan Program-program ini.
Tujuan utama pelaksanaan asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta mengaplikasikan ilmunya di sekolah.
Kemudian membantu pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi dan perkembangan zaman. Membantu mengisi kekurangan guru di daerah yang membutuhkan, menjadi wahana belajar bagi mahasiswa Unissula Semarang dari prodi pendidikan matematika agar mengaplikasikan kompetensi mengajar yang dimiliki.
Menguatkan program pendidikan guru di LPTK melalui implementasi kegiatan mahasiswa mengajar di sekolah. Memberikan kesempatan bagi masyarakat memperoleh kemajuan melalui kehadiran mahasiswa untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi.
Selaras dengan pernyataan Dekan FKIP Unissula Semarang Dr Turahmat MPd, mahasiswa dapat mengembangkan perspektif secara luas melalui interaksi secara langsung dengan warga sekolah dan berhadapan dengan permasalahan riil di lapangan.
“Program Asistensi mengajar ini dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa pendidikan matematika FKIP Unissula Semarang untuk melihat, merasakan, dan menyelesaikan permasalahan pendidikan dengan menggunakan bekal keilmuan yang dimiliki,” kata Dr Turahmat.
Proses belajar ini juga harapannya akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan wawasan dan kompetensi mahasiswa yang kelak akan bermanfaat ketika berhadapan dunia kerja yang sesungguhnya. semoga kehadiran mahasiswa di sekolah mitra tidak merepotkan dan menjadi lading amal bagi semuanya.
Nila Ubaidah