SEMARANG (SUARABARU.ID) – Semakin meluasnya penyebaran virus Covid-19 di seluruh Indonesia memaksa pemerintah mengambil opsi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.
Namun, dengan diberlakukannya PPKM Darurat, dampaknya langsung dirasakan oleh golongan masyarakat pra sejahtera yang harus mengais rejeki setiap harinya.
Menyikapi hal tersebut, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng & DIY menggelar aksi pengumpulan sumbangan sukarela tanpa tekanan (saweran) dari anggota, agar bisa membagikan ratusan nasi bungkus untuk masyarakat yang kurang mampu setiap hari, selama PPKM Darurat berlangsung.
Ketua Aptrindo Jateng & DIY, Chandra Budiwan mengatakan, aksi kegiatan ini digalang atas permintaan dari beberapa anggota kami yang merasa ikut bertanggung jawab secara moral terhadap sesama bangsa yang sedang mengalami masa sulit.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan dan menuntut kepada pemerintah saja. Dalam keadaan serba susah seperti sekarang ini, semua orang wajib bergotong royong,” ujar Chandra, Kamis (15/7/2021).
“Kalau kita mau berkeluh kesah terus, tidak akan ada habisnya. Kita harus sadar bahwa masih banyak saudara kita yang lebih susah dari pada kita saat ini,” imbuh Chandra.
Pihaknya mengaku akan fokus membagikan nasi bungkus setiap hari kepada masyarakat kurang mampu seperti tukang becak, tukang kubur, tukang sampah, pemulung, buruh harian dan siapa saja yang membutuhkan,” ungkap Chandra.
Menurutnya, dana yang terkumpul dalam saweran tersebut akan dibagikan juga kepada DPC-DPC Aptrindo di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, ex Karesidenan Banyumas, ex Karesidenan Pekalongan, dan Solo Raya, untuk dilakukan aksi serupa seperti yang telah dilaksanakan hari ini, bekerja sama dengan Polrestabes Semarang.
“Semoga aksi semacam ini bisa menginspirasi asosiasi sejenis agar tidak hanya memikirkan ego sektoral saja, namun agar kita semua memiliki tanggung jawab sosial, cinta kasih dan rasa perikemanusiaan terhadap sesama, dan menjunjung tinggi nasionalisme diatas segala-galanya,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku akan membagikan bantuan nasi bungkus setiap hari dengan sasaran dan lokasi berbeda.
Ning