SLAWI (SUARABARU.ID) – Puluhan warga Desa Rembul Kecamatan Bojong dan para perwakilan pelaku usaha Objek Wisata (OW) Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menolak tempat wisata tersebut dijadikan isolasi terpusat bagi pasien Covid-19.
Penolakan dilakukan dengan pemasangan beberapa spanduk dengan berbagai tulisan di area OW Guci, Minggu (12/7/2021).
Beberapa spanduk bertuliskan, Kami Masyarakat Rembul Pekandangan Menolak OW Guci Tempat Isoman, Kami Ingin Sehat Jangan Kirim Covid Di Tempat Kami, Nyong Butuh Mangan Ora Butuh Virus Covid Ente Waras ??!!…
Penolakan juga dilakukan melalui media sosial seperti ‘Tidak seterusnya kita diam, kita diinjak, kita berontak.’
Jika tidak mampu membuat kebijakan yang berpihak kepada masrayakat kecil, Setidaknya Jangan Mempersulit kami mencari sesuap nasi, ladang uang kau eksploitasi, wilayah mengalir sebagai penghasilan daerah lalu kami kau injak, tak peduli tanpa belas kasih.
Kami masyarakat Guci dan Pekandangan Menolak dengan Keras !!! Kawasan Guci Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19 tanpa Kompromi !
Salah satu pelaku usaha Mri (36) mengatakan, pihaknya selama ini selalu diianjikan bahwa OW Guci mau dibuka. “Di janjikan wisata katanya mau di buka tapi, buka tutup buka tutup aja,” ujar Mri.
Hal senada disampaikan oleh salah satu pemilik usaha wisata Irh (34). “Harapan saya sih semoga wisata guci segera dibuka lagi seperti biasa, biar kita bisa usaha lagi secepatnya jangan diundur-undur terus. Kami disini butuh makan dan butuh segalanya, tapi kalau ga bisa usaha gimana, sedangkan kami usahanya di wisata. Kami semua pada bingung,” ungkap Irh.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Saidno saat dikonfirmasi melalui media WhatsApp belum merespon.
Nino Moebi