blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Sekda Ahmad Ujang Sugiono dan pejabat terkait memegang Piagam SIKENDI di Gedung F.(Foto;SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meresmikan program SIKENDI atau Sistem Informasi Kendaraan Dinas. Sistem ini dibuat guna memudahkan masyarakat yang ingin mengetahui penggunaan kendaraan dinas yang dikelola Pemkab.

Bupati menuturkan, SIKENDI merupakan suatu inovasi smart dalam pengendaliaan penggunaan Barang Milik Daerah yang tersebar di Organisasi Perangkat Daerah dan merupakan salah satu terobosan dalam peningkatan pelayanan dan kinerja Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam Tata Kelola di Bidang Manajemen Aset.

“Dengan sistem ini setidaknya bisa mempermudah pengawasan aset daerah berupa kendaraan dinas yang dipakai para ASN. Jadi kita tahu, kendaraan dinas yang masih terpakai dan yang sudah tidak terpakai, pemakainya siapa saja kita bisa tahu,”ujar Bupati Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH di Gedung F, Kamis (8/7).

Pada peresmian itu Bupati didampingi Sekretaris Daerah Ahmad Ujang Sugiono, Asisten Pemerintahan Edi Rianto dan Kepala BPKAD Aden Andri Susilo. Seluruh Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Kebumen mengikuti  secara virtual, ditandai dengan penandatanganan Piagam Peresmian Aplikasi SIKENDI.

Masyarakat bisa mengaksesnya melalui https://sikendi.kebumenkab.go.id. Bupati berharap, aplikasi dari sistem ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh Perangkat Daerah untuk kepentingan penyajian data yang lebih cepat, tepat dan akurat, serta untuk pengendalian dan pengawasan penggunaan kendaraan dinas secara transparan.

Lelang Kendaraan

Arif Sugiyanto mengimbau kepada Kepala OPD selaku pengguna Barang dan Pejabat Penatausahaan Barang untuk mengoptimalkan penggunaan SIKENDI guna meningkatkan tata kelola kendaraan dinas di OPD masing-masing.

Bupati menambahkan, untuk kendaraan dinas yang sudah tidak dipakai atau sudah cukup tua, maka pemerintah melakukan proses lelang untuk dijual kembali dan hasilnya bisa dipakai untuk pembaharuan kendaraan dinas.

“Ada 100 motor yang dilelang, siapapun bisa ikut lelang, silahkan lihat barangnya, kalau minat ajukan lelang,”tuturnya.

Dalam perawatan kendaraan dinas, Bupati menyampaikan, pemerintah juga melibatkan anak-anak SMK untuk membantu melakukan pengecekan atau perawatan kendaraan dinas setiap bulannya.

Komper Wardopo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini