TEMANGGUNG- Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq menerima penghargaan sebagai Top Pembina Terbaik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 2019. Penghargaan diberikan, atas peran dan kontribusi kepala daerah dalam membina dan mendukung PD BPR Bank Pasar Temanggung sehingga berprestasi serta berkinerja terbaik.
“Penghargaan yang diterima merupakan wujud apresisasi dan kontribusi pemerintah daerah bagi pengembangan BUMD dalam mendukung upaya peningkatan pembangun daerah,” kata Direktur Utama Bank Pasar Temanggung (Bapas Temanggung), Retno Nendra W.
Retno mengatakan, penghargaan diberikan kepada Bupati Temanggung menyusul keberhasilan PD BPR Bank Pasar Temanggung yang meraih sejumlah penghargaan, yakni TOP BPR KU II 2019, TOP CEO BUMD 2019.
Menurutnya, dengan diperolehnya berbagai penghargaan tersebut menjadi pemicu semangat jajaran PD BPR Bank Pasar Temanggung untuk lebih giat bekerja dan melayani masyarakat .
Ia menambahkan, dengan diraihknya penghargaan tersebut diharapkan kinerja PD BPR Bank Pasar Temanggung akan lebih optimal dalam melayani masyarakat, utamanya membangun perekonomian daerah melalui pemberdayaan pasar-pasar tradisional.
“Kami berharap para pelaku usahan di Temanggung bisa terhindar dari jeratan lintah darat dan bisa membantu modal bagi pelaku UMKM,” katanya.
Retno mengatakan, dalam lima tahun terakhir, pihaknya memberikan setoran dividen secara signifikan kepada kas Pemda Kabupaten Temanggung, sebagai pemegang saham 100 persen. Di tahun 2018 kemarin, PD BPR Bank Pasar Temanggungmenyetor ke kas daerah sebesar Rp 4,8 miliar, atau hampir seperempat dari total modal disetor senilai Rp 20 miliar.
Pada tahun yang sama, aset Bank Pasar Temanggung mengalami senilai Rp 359,12 miliar atau meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya. “ Di tahun 2016 aset yang dimiliki hanya Rp 292,21 miliar dan satu tahun kemudian meningkat menjadi Rp 316,94 miliar,” katanya.
Adapun laba sebelum pajak di tahun 2018 naik sebesar 4,15 persen yakni Rp 11,63 miliar, sedangkan di tahun 2017 senilai Rp 11,19 miliar. Selain itu,dana pihak ketiga di tahun 2018 juga mengalami peningkatan 14,02 persen dengan nilai Rp 309,86 miliar .
Peningkatan juga terjadi pada kredit disalurkan. Di tahun 2017 jumlah kredit yang disalurkan kepada masyarakat sebesar Rp 267,99 miliar dan di tahun 2018 meningkat 11,31 persen dengan nilai Rp 298,30 miliar.
Retno menambahkan, untuk capital adequacy ratio( rasio kecukupan modal) tahun 2018 ini berada pada posisi 22,53 persen atau lebih baik daripada 2017 yang tercatat 22,34 persen. Sedangkan, porsi kredit produktif di 2018 sebesar 35 persen .
“Sedangkan di tahun 2019 ini, kami akan genjot lagi hingga mencapai kisaran 50 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Temanggung, M Al Khadziq berharap, dengan dengan diperolehnya penghargaan tersebut kinerja PD Bank Pasar Temanggung semakin meningkat. Sehingga, mampu berkontribusi positif untuk memajukan perekonomian daerah sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat pula.
Suarabaru.id/yon