(SUARABARU.ID) – Juara dunia tinju kelas berat WBA, IBF dan IBO, Anthony Joshua (AJ), ingin menyatukan gelar divisi ini pada akhir tahun 2021.
Setelah gagal menghadapi Tyson Fury untuk duel unifikasi, AJ kini fokus menghadapi Oleksandr Usyk. Partai melawan Usyk direncanakan pada September mendatang.
Duel unifikasi AJ versus Fury diplot di Arab Saudi pada Agustus 2021. Namun, laga ini batal selepas The Gypsy King, julukan Fury, lebih memilih melawan Deontay Wilder.
Wilder memenangi banding hukumnya untuk pertarungan trilogi kontra Tyson. Hakim memerintahkan The Gypsy King menjalani partai jilid ketiga dengan Deontay sesuai klausul kontrak sebelumnya.
Meski demikian, AJ tetap yakin bisa menggelar duel unifikasi. Pertarungan penyatuan titel itu dia harapkan terwujud pada akhir tahun ini.
‘’Saya masih siap untuk tampil. Saya 100 persen optimistis bakal melawan Tyson, dan menang,’’ ujar AJ.
Pertarungan jagoan Inggris ini melawan Usyk akan dipentaskan di Stadion Tottenham Hotspur, London, pada 18 atau 25 September. AJ menegaskan Fury tetap menjadi bidikannya.
‘’Usyk bukanlah segalanya, dan akhir segalanya. Pertarungan melawan Fury harus terjadi. Ini pertarungan besar, lebih besar dari tinju, lebih besar dari ikat pinggang,’’ jelasnya.
AJ (31) punya tinggi 198 cm dan jangkauan 208 cm. Petinju kelahiran Watford ini bergaya ortodoks.
AJ sangat matang sebagai petinju amatir dengan prestasi puncak meraih medali emas Olimpiade London 2012. Rekornya di dunia professional pun oke, yakni 24 kali menang (22 KO) dan baru sekali kalah.
rr
