TOKYO (SUARABARU.ID) – Kaisar Jepang Naruhito khawatir Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo bisa mengakibatkan kasus corona semakin tinggi saja. Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang seperti dilaporkan kantor berita Kyodo, Jumat, menyebutkan hal itu dalam sebuah jumpa pers, Jumat 25 Juni 2021.
“Yang Mulia sangat mengkhawatirkan situasi infeksi penyakit covid-19 saat ini,” kata Yasuhiko Nishimura dari badan rumah tangga kekaisaran itu.
“Saya kira (kaisar) prihatin bahwa di samping ada suara kegelisahan dari masyarakat, penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade bisa mengantarkan kepada melonjaknya infeksi,” kata Nishimura.
Nishimura menambahkan dia memang tidak mendengarkan secara langsung keprihatinan itu dari sang kaisar, tapi “merasakan hal semacam itu” saat berbicara setiap bersama kaisar.
Juru bicara pemerintah Jepang Katsunobu Kato mengesampingkan kekhawatiran yang disampaikan sehari setelah Tokyo menandai satu bulan sebelum awal Olimpiade, dengan menyebut kekhawatiran itu pandangan Nishimura saja.
“Saya ingin menanyakan persisnya kepada Badan Rumah Tangga Kekaisaran, tetapi seperti sudah saya katakan, kita akan menyelenggarakan Olimpiade yang aman dan terjamin,” kata Katsunobu Kato dalam konferensi pers.
Kekhawatiran Olimpiade bisa menyebarluaskan pandemi masih sangat tinggi di kalangan penduduk Jepang. Survei terakhir kantor berita Kyodo menunjukkan bahwa 86 persen rakyat Jepang mengkhawatirkan risiko naiknya kembali kasus covid-19.
Kaisar yang menjadi pelindung Olimpiade, kemungkinan bakal menghadiri upacara pembukaan Olimpiade yang sudah tertunda selama satu tahun akibat pandemi itu.
Rtr/Ant