BREBES (SUARABARU.ID) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menginstruksikan dalam penanganan Covid 19 di Kabupaten Brebes agar digenjot Tiga Te, yakni Testing (Pemeriksaan), Tracking (pelacakan) dan Treatment (pengobatan).
Operasi Justisi harus kembali dilaksanakan, kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian jangan diizinkan serta perketat Protokol Kesehatan.
“Protokol Kesehatan jangan kendor, pakai masker, jaga jarak, dan jangan berkerumun,” ujar Ganjar berkunjung ke Kabupaten Brebes, Kamis (10/6).
Kedatangan Gubernur Jawa Tengah ke Brebes dilakukan karena Brebes merupakan salah satu daerah Zona Merah Covid-19. Karena dalam beberapa minggu terakhir terjadi lonjakan kasus positif yang terjadi dari berbagai klaster.
Dalam kunjungan tersebut, Ganjar didampingi Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH dan jajaran Forkopimda. Di antaranya meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 2 Brebes, serta meninjau pelaksanaan PPKM Mikro di Desa Krasak Kecamatan Brebes.
Dalam kunjungan di Desa Krasak Kecamatan Brebes Ganjar Pranowo mengapresiasi kinerja tim Kesehatan Puskesmas Kalimati yang telah menjalankan peran optimal. Karena penanganan dan pengawasan terhadap masyarakat yang terpapar Positif Covid-19 sudah dilakukan sesuai prosedur.
Di Desa Krasak, Ganjar juga melakukan dialog melalui sambungan Video Call dengan salah seorang warga Desa Krasak yang positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri.
Dalam dialog tersebut Ganjar meminta mereka yang pernah positif dan sekarang sudah sembuh diminta untuk menjadi Duta Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan serta bersedia menjadi donor plasma manakala ada yang membutuhkanya.
“Jika yang mengimbau orang yang pernah terpapar Covid, pasti akan lebih didengar,” kata Ganjar.
Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH mengatakan, dengan masuknya Kabupaten Brebes ke dalam Zona Merah, maka harus ada komitmen bersama untuk menjalankan protokol kesehatan secara teratur dan baik.
Denngan demikian jumlah orang positif covid tidak bertambah lagi dan mereka yang telah terlanjur positif bisa segera sembuh dan sehat kembali. Masyarakat juga diminta jangan takut untuk divaksin, karena menurut Narjo, vaksin Covid-19 itu aman dan halal.
Masyarakat juga diminta selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak/menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas/bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak/urgen.
Nino Moebi-mul