SEMARANG– Faktor mental bertanding sepertinya masih menjadi kekurangan utama tim PSIS (Semarang) U-16, dalam mengarungi kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16. Usai kalah 0-1 dan imbang 0-0 lawan PSS (Sleman) U-16, tim asal Kota Semarang ini, kembali takluk dari PS Tira Persikabo U-16 masing-masing dengan skor identik, 0-1.
Bertanding sebanyak dua kali, masing-masing Sabtu dan Minggu (27-28/4), di Stadion Undip, Tembalang, tim asuhan Tithan Wulung Suryata itu kalah dua kali dengan skor sama 0-1. Sebuah hasil yang sangat tidak diharapkan.
“Hasil ini tentu tidak seperti yang kami harapkan. Persiapan kami untuk menghadapi kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 terbilang mepet. Kami sudah berusaha maksimal dan mengoptimalkan waktu yang ada, tetapi untuk mendapatkan hasil yang baik, kita perlu waktu dan proses,” ucap Tithan, Senin (29/4).
Kini setelah pertandingan itu, pihaknya akan fokus untuk menghadapi Persija (Jakarta) U-16, yang akan digelar Sabtu-Minggu (4-5/5) mendatang, di Stadion Sawangan. Tithan menyebut, untuk melawan Persija fokus utamanya membenahi mentalitas pemain.
”Kami membutuhkan waktu untuk membentuk tim yang solid. Pemain di PSIS ini berasal dari berbagai akademi, sehingga butuh waktu untuk membentuk chemistry, agar bisa merangkai taktik permainan seperti yang kita inginkan,” jelas dia.
Kejar Poin
”Bila dilihat dari progress-nya, kita sudah semakin membaik. Namun kembali lagi, kita butuh waktu,” kata pria asal Sragen itu.
Sementara itu, kapten tim PSIS (Semarang) U-16, Dalley Akbar Pamungkas menambahkan, timnya akan fokus untuk menghadapi Persija (Jakarta) U-16, dan berusaha mendapatkan poin.
“Saat harus segera melupakan hasil buruk ini, dan fokus untuk menghadapi Persija. Kita akan berusaha untuk bisa mendapatkan poin di kandang Persija. Insya Allah kita bisa dapat poin,” harap Dalley.
suarabaru.id/Riyan