blank

BANJARNEGARA (SUARABARU.ID):  Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Bank Jateng Cabang Banjarnegara menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Gaji Bruto. Bimtek diselenggarakan di Pendapa Dipayuda Adigraha, Jumat (4/6/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Banjarnegara yang sekaligus membuka acara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 9, Tim BKD provinsi Jawa Tengah, Tim BPPKAD provinsi, dan pimpinan Bank Jateng beserta jajaran. Adapun peserta terdiri dari bendahara gaji SMA, SMK dan SLB dari kabupaten Purbalingga, Kebumen, Wonosobo dan Banjarnegara

Kepala Cabang Dinas Wilayah IX Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah, Dwi Yuliati Mulyaningsih, dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati Banjarnegara serta Bank Jateng Cabang Banjarnegara sehingga pelatihan tersebut dapat terlakasana di pendapa.

Lebih lanjut dia juga menjelaskan, bahwa jumlah Sekolah Negeri di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX ada 82 Sekolah, terdiri dari 41 SMA Negeri, 36 SMK Negeri, dan 5 SLB Negeri. Yang hadir pada kesempatan ini adalah Bendahara Gaji dari SMA Negeri, SMK Negeri, dan SLB Negeri.

“Dari kegiatan bimbingan teknis pelaksanaan gaji bruto, kami harpkan peserta semakin memahami bagaimana pelaksanaan gaji bruto yang akan segera diberlakukan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah,” katanya.

Dwi Yuliati juga mengajak para bendahara agar dalam menjalankan tugas sebagai bendahara di sekolah, menggunakan falsafah Jawa yakni “JEMPOL” yang dapat menjadi rambu rambu dalam menjalankan tugas kewajiban.

“J adalah Jujur, E adalah Eling, atau ingat, M adalah Mituhu, maknanya mengikuti aturan atau regulasi yang menjadi patokan . P adalah Prigel, yaitu rajin dan cekatan. O adalah “Open”, Bahasa jawa dari “ngrumat” merawat, teliti, rapi. Dan yang terakhir adalah L yaitu Logis,
ujarnya berfilsafat.

Sementara itu Bupati Budhi Sarwono dalam sambutannya mengajak untuk bersama-sama memohon kepada Tuhan agar seluruh masyarakat indonesia senantiasa selalu diberi kesehatan, dijauhkan dari mara bahaya dan wabah penyakit termasuk virus corona. Supaya kita bisa beraktifitas secara normal guna memenuhi kebutuhan hidup dan tentunya perekonomian akan segera bergerak membaik lagi.

“Saya ucapkan selamat datang kepada para tamu yang hadir di Banjarnegara, silahkan menikmati suasana banjarnegara dengan berbagai macam keaneka ragaman yang ada, ada makanan, minuman dan tempat wisata yang menarik. Banjarnaegara punya dawet ayu yang baru saja terpilih sebagai juara 1 nasional dan juara favorit dalam anugrah pesona indonesia sebagai minuman tradisional terpopuler, juga ada wisata di kawasan Dieng Banjarnegara, ada kawah sikidang, ada candi-candi dan wisata alam lain yang sangat menarik. Tidak perlu khawatir karena jalan menuju ke Dieng sudah mulus seperti jalan jalan lain di wilayah Banjarnegara,” ungkapnya.

Mengenai predikat WTP 8 kali berturut dengan capaian nilai tertinggi di Jawa Tengah, menurut bupati tentunya berkat adanya kerja sama dan dukungan semua pihak termasuk dari lembaga pendidikan dan lembaga perbankan yang ada.

“Dalam hal ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Jateng. Karena dengan pengelolaan gaji melalui Bank Jateng maka keuntungannya diharapakan lebih meningkat dan deviden juga ikut meningkat,” kata bupati.

Bupati menambahkan, pada tahun 2020 deviden yang berhasil dibukukan Bank Jateng sebesar Rp. 15.1 Miliar, yang bersumber dari laba, Laba tersebut diperoleh dari kredit yang disalurkan, sementara nasabah kredit Bank Jateng 60% adalah ASN,

“Jadi ASN turut berperan membangun daerah masing-masing dengan menjadi nasabah bank jateng. Dan khusus di kabupaten Banjarnegara saya selalu menghimbau para pegawai untuk selalu memanfaatkan produk Bank Jateng, bank milik daerah sendiri yangterpercaya,” pungkasnya.

BANK JATENG

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini