blank
Sebagian jamaah pengaiian Masjid Al Hidayah Desa Banjurmukadan, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, mengikuti rapid test antigen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) –  Tak ingin menjadi kluster penyebaran Covid-19, para jamaah pengajian di Masjid Al Hidayah Desa Banjurmukadan, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, mengikuti rapid test secara acak, Sabtu (5/6).

Sebanyak 20 jamaah pada kesempatan itu ikut menjalani  rapid test antigen dengan melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Buluspesantren, PPKM Mikro Desa Banjurmukadan, Bhabinkamtibmas Polsek Buluspesantren dan Babinsa Koramil setempat.

Namun hasilnya menggembirakan.  Semua warga yang mengikuti rapid tes anti gen secara acak tersebut hasilnya negatif.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, rapid perlu dilakukan untuk mengetahui kesehatan para jamaah.

“Ini adalah langkah dini sebagai antisipasi. Alhamdulillah, dari 20 yang mengikuti rapid tidak ada yang positif,”jelas Iptu Tugiman.

Meski tak ada yang positif, petugas pengamanan dari Polsek ataupu dari Koramil mengingatkan jamaah pengajian dan masyarakat pedesaan untuk terus patuh Prokes 5M. Yakni selalu memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Ada beberapa warga Desa Banjurmukadan yang pada kesempatan itu tidak mengenakan masker, langsung diberi masker. Petugas PPKMI Mikro Desa setempat juga mengarahkan warga untuk mencuci tangan sebelum mengikuti pengajian.

Komper Wardopo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini