Anggota DPRD Kudus H Muhtamat saat membagikan masker ke pedagang pasar. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Ketua DPRD Kudus, Masan meminta pedagang dan pengunjung pasar tradisional di daerah ini mematuhi protokol kesehatan dengan ketat karena jika masih banyak yang membandel bisa berujung penutupan pasar.

“Untuk itu, jangan bosan terus memakai masker karena bertujuan menjaga kesehatan diri pribadi, keluarga, dan para pedagang di lingkungan pasar,” ujarnya di sela-sela melakukan sosialisasi taat prokes di Pasar Bitingan Kudus, Selasa (1/6).

Ia mengakui masih ada pedagang maupun pengunjung yang kedapatan tidak memakai masker sekitar 10-an persen, sedangkan mayoritas sudah memakai masker.

Meskipun sedikit, kata dia, tetap harus diwaspadai karena potensi penularan tetap ada sehingga semua memang harus dipastikan taat prokes, termasuk rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Sosialisasi dan pengawasan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan tidak hanya digelar di pasar tradisional, melainkan di tempat-tempat umum, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya.

Ketua DPRD Kudus Masan saat menyosialisasikan Prokes ke pedagang pasar. Foto:Suarabaru.id

Menurut dia, penyelesaian masalah pandemi tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah atau eksekutif, melainkan harus ada sinergi dengan semua pihak, termasuk dengan legislatif, yudikatif, hingga masyarakat.

“Hal terpenting dalam penyelesaian masalah pandemi, yakni patuh terhadap protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia mengusulkan pengendalian pengunjung pasar sehingga yang masuk ke pasar benar-benar memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan.

Peran Satpol PP dalam melalukan operasi yustisi penggunaan masker dinilai sudah baik dan diharapkan tetap dioptimalkan agar kesadaran masyarakat kian meningkat.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini