blank
Seluruh Ketua Parpol se-Jateng menggelar halal bi halal di Kantor DPW PKB Jateng. foto:dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH M Yusuf Chudlori mengajak seluruh partai politik (parpol) di provinsi ini terus mendampingi wong cilik.

“Karena setelah pesta demokrasi 2019, kemudian dilantik, muncul situasi berat yakni pandemi covid-19,” ujarnya, saat memberikan sambutan acara Halal bi Halal dan Silaturahmi Partai Politik Jawa Tengah, Sabtu (29/5/2021) malam.

Pandemi tersebut, kata Gus Yusuf, sapaan akrabnya tidak hanya berdampak pada kesehatan saja. Lebih dari itu juga berdampak pada, politik, bahkan sosial budaya masyarakat.

“Segala rencana strategis pembangunan berantakan karena fokus penanganan Covid-19. Dampak kepada masyarakat sangat besar, baik skala ekonomi besar sampai mikro. Semua menjerit,” sebutnya.

Atas dasar itu, kata Gus Yusuf, pertemuan parpol ini sangat penting untuk mensolidkan bersama dalam rangka mendukung pemerintah tangani covid-19.

Ngancani wong cilik, mendampingi masyarakat. Semoga pandemi covid-19 ini segera selesai,” katanya.

Kawal Pembangunan Kawasan

Gus Yusuf menambahkan, sejauh ini banyak rencana pembangunan kawasan. Baik itu di Batang, Kendal, maupun Borobudur. “Tentu ini harus kita kawal bersama, bahwa berbagai proyek itu betul-betul dirasakan masyarakat. Jangan sampai masyarakat Jateng hanya sebagai penonton,” terangnya.

Gus Yusuf mengakui, pada 2024 mendatang parpol dihadapkan pada hajatan pesta demokrasi yang besar. Semua partai pasti mencanangkan target dan saling berkompetisi. “Tapi di tengah kompetisi, tentu kita harus tetap munculkan kebersamaan,” tegasnya.

Hadir Para Ketua Partai

Acara yang digelar di Kantor PKB itu dihadiri Ketua DPD PDIP Bambang Wuryanto, Ketua Partai Gerindra Abdul Wachid, Ketua DPD Golkar Panggah Susanto, Ketua Partai Demokrat Rinto Subekti.

Lalu ada juga Ketua DPW PKS Mohamad Haris, Ketua DPW PPP Masruhan Syamsuri, Ketua DPW Nasdem Setyo Maharso, Ketua DPW PAN Suyatno, Ketua DPD PSI Jateng M Farchan, dan Sekretaris DPD Hanura Jateng Budi Susilo.

Hadir pula Wakil Ketua DPRD Jateng yang juga Sekretaris DPW PKB H Sukirman, Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto yang juga ketua DPRD Jateng, Wakil Ketua DPRD Jateng Fery Wawan Cahyono, dan Heri Pudyatmoko.

Selain itu hadir pula Anggota DPR RI Utut Adianto dan Agustina Wilujeng, Bupati Blora Arif Rohman, serta Bupati Batang dan Wakil Bupati Batang Wihaji dan Suyono.

Para Sekretaris Parpol dan seluruh Ketua Fraksi DPRD Jateng, serta seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Jateng juga menghadiri acara itu.

Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto mengatakan kegiatan semacam ini sangat positif. “Karena semua bisa saling sharing, sehingga sangat positif,” katanya.

Soal perbedaan dalam pesta demokrasi, menurutnya hal itu merupakan sebuah kewajaran. “Semua perbedaan sesungguhnya bisa diselesaikan oleh para Ketua Parpol. Para Ketua Parpol inilah yang mempunyai tanggungjawab penuh karena diberi mandat DPP. Jadi kalau ada perintah dari kami (Ketua Parpol) itu artinya perintah dari langit (DPP) dan itu harus dilaksanakan. Semua harus nunggu perintah, jangan kemajon (mendahului),” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jateng Panggah Susanto. Menurutnya hal ini sangat penting bagi semua.

Bagi Panggah, kontestasi antarparpol itu positif, karena bisa melahirkan kualitas. Karena itu, kontestasi merupakan sebuah hal yang wajar dan semestinya.

“Tapi semua harus sadar, kita punya kepentingan sama. Kontestasi ketat selesai ya selesai. Semua harus yakin bahwa Republik ini akan lebih baik lagi,” ujarnya.

Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan ke depan. Tujuannya bersama-sama membahas Jateng ke depan.

“Kita sudah bertemu seperti ini, apa yang ada ayo dirembuk bersama. Ditata bareng apa yang kurang,” katanya.

Ketua DPW PKS Jateng Mohammad Haris juga menyambut baik kegiatan seperti ini. Sebab agenda seperti ini bisa menjadi ajang sharing bersama.

“Banyak hal yang bisa kita bicarakan. Misal soal pembangunan, hingga pemekaran daerah,” terangnya.

Sementara Ketua DPW Nasdem Setyo Maharso menginginkan Forum Silaturrahim ini juga mengancangkan semacam “Blue Print” Potensi dan Pembangunan Jawa Tengah pada masa yang akan datang. “Jadi siapapun Gubernur Jawa Tengah, dia akan berpatokan dari itu,” tandasnya.

Forum malam itu berlangsung dalam suasana gelak tawa, akrab, dan sesekali saling sindir. Ketua parpol saling senthil terhadap situasi politik terkini, termasuk “drama” yang sedang dialami PDI Perjuangan di Jawa Tengah.

Pada akhir acara, semua Ketua Parpol berfoto bersama dan mendapatkan kenang-kenangan dari Gus Yusuf berupa buku Negara & Politik Kesejahteraan karya Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

“Para Ketua Parpol, mohon Berkenan menerima Buku Visi Misi dari Gus Ami (Ketua Umum PKB) Calon Presiden 2024. Izinkan kami curi Start,” ujar Sukirman, pemandu acara dalam forum itu, yang kemudian direspons dengan tawa para Ketua Parpol.

Hery Priyono

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini