Bupati Joko Sutopo (berdiri di podium) memberikan sambutan pada acara pembukaan Muscab Kwarcab Pramuka Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pendidikan ke-Pramuka-an hendaknya mampu melahirkan generasi berkarakter. Yakni generasi beprestasi yang membanggakan.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Setyo Sukarno, Selasa (25/5), menyampaikan harapannya tersebut saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Muscab Kwarcab Pramuka Wonogiri.

Ikut hadir dalam acara tersebut, Dandim 0728 Wonogiri yang diwakili Kasdim Mayor (Inf) Nurul Muthahar, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Wonogiri, Suprapto.

Berikut Wakapolres Kompol Edi Wibowo, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Teguh Setiyono, para Pimpinan Saka.

Generasi Muda
Juga para Ketua Anak Cabang Gerakan Pramuka se Kwarcab Wonogiri, dan para Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka se-Kabupaten Wonogiri.

Wakil Bupati Setyo Sukarno, menyatakan, membina generasi muda yang berkualitas dan berkarakter menjadi tugas kita bersama. Yang pembinaannya dapat melalui lembaga formal dan nonfomral.

Lembaga formal seperti sekolah, kemudian non formal dapat melalui keluarga atau lingkungan. ”Juga melalui lembaga seperti Gerakan Pramuka,” tandas Setyo Sukarno.

Setyo berharap, melalui Muscab akan melahirkan komposisi kepengurusan Kwarcab Wonogiri yang solid, mampu membawa Gerakan Pramuka menjadi lembaga pembinaan generasi muda.

Kader Penerus
”Yang mampu membina dan melahirkan generasi muda kader penerus bangsa yang berkarakter,” tegas Seto Sukarno.

Muscab Gerakan Pramua Kwarcab Wonogiri, diikuti para pimpinan Saka, bersama para Ketua Anak Cabang dan Ketua Ranting.

Bupati Joko Sutopo, mengapresiasi kinerja pengurus Kwarcab yang kini sudah berakhir masa baktinya. ”Yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan generasi muda,” tegasnya.

”Itu terbukti dari anak-anak yang banyak berprestasi dan membanggakan Kabupaten Wonogiri,” jelas Joko Sutopo selaku Ketua Mabicab Pramuka Wonogiri.

Kepada forum Muscab, Bupati Joko Sutopo, berharap, mampu memilih kepengurusan baru dari tokoh-tokoh pandu yang dedikatif dan mengedepankan pengabdian.

”Yang bisa melahirkan program kerja secara akomodatif, sesuai dengan situasi dan kondisi saat sekarang, dan bisa merepresentasikan komitmen kebersamaan menjaga nasionalisme,” ujar Bupati.

Bambang Pur