GROBOGAN (SUARABARU.ID)- Insiden kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan. Diduga korsleting listrik menjadi penyebab api melalap sebuah rumah di Desa Termas, Kecamatan Karangrayung, Jumat 21 Mei 2021.
Dari informasi yang dihimpun, insiden ini diketahui kali pertama oleh Eko Haryanto, warga RT 003 RW 003, Desa Termas. Saat itu, Eko tengah menyiram tanaman di depan rumahnya. Tiba-tiba, sekitar pukul 09.00 WIB, dia melihat kepulan asap dari bagian tengah rumah milik Margono (70), yang berada di RT 002 RW 002.
Melihat adanya kepulan asap tersebut, Eko berteriak minta tolong. Teriakan tersebut didengar para warga. Mereka bekerja sama memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api terus merambat ke bagian lain.
Tak berapa lama, petugas pemadam kebakaran langsung menuju ke lokasi kejadian. Api yang sebelumnya menghanguskan rumah tersebut, berhasil dipadamkan.
Peristiwa kebakaran ini dibenarkan Kapolsek Karangrayung, AKP Sunaryanto. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, korban mengalami kerugian materiil dan ditaksir mencapai Rp 150 juta.
“Benar telah terjadi kebakaran di wilayah Desa Termas, Kecamatan Karangrayung. Yakni di rumah Bapak Margono. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, seluruh bagian rumah dengan ukuran 8 x 15 meter dan tinggi 3 meter serta terbuat dari kayu jati ini hangus terbakar,” jelas AKP Sunaryanto.
Dari hasil olah TKP oleh tim Inafis Polres Grobogan dan unit Reskrim Polsek Karangrayung, ditemukan sisa kayu dan kabel yang terbakar. Kapolsek menjelaskan, dari dua barang bukti yang ada disimpulkan kebakaran diakibatkan adanya korsleting listrik.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan alat-alat listrik untuk meminimalisir terjadinya kebakaran. Gunakan kabel listrik berstandar, agar terhindar dari kebakaran yang diakibatkan konsleting listrik,” pungkas AKP Sunaryanto.
Hana Eswe