BREBES – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes bersama petugas sipir menggeledah para narapidana khusus narkoba di Lapas kelas IIB Brebes, Rab (24/4). Tak hanya itu, petugas juga melakukan razia narkoba terhadap ruang sel tahanan khusus narkoba tersebut.
Petugas gabungan BNK dan lapas Brebes memeriksa satu per satu para narapidana narkoba. Mereka kemudian diarahkan keluar ruangan sel tahanan. Setelah itu, petugas memeriksa dalam ruang tahanan khusus narkoba. Barang bawaan para tahanan juga tidak terlepas dari pemeriksaan tersebut.
Sementara para narapidana yang telah dikumpulkan di dalam Aula Lapas, menjalani test urin. Sebanyak 60 narapidana narkoba melakukan pemeriksaan urin. Satu per satu mereka diberi tempat untuk sampel urin yang akan dites petugas. Usai itu, mereka juga mendapatkan pembinaan dari BNK Beberes terkait bahaya narkoba.
“Tadi ada 60 tahana narkoba yang kami test urine, dan hasilnya kami masih menunggu,” ujar Jan Claster Naibaho, petugas BNK Brebes.
Menurut dia, razia mendadak BNK Brebes terhadap narapidana narkoba itu dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkoba di dalam sel. Selain itu, sebagai langkah untuk memutar matarantai peredaran narkoba. “Dari hasil tes urin semuanya negatif. Kami juga tidak menemukan narkoba atau obat terlarang lainnya dari dalam sel tahanan,” terangnya.
Sementara Kepala Pengamanan Lapas Brebes, Teddy menyatakan, Lapas Brebes mendapat respon positif atas langkah yang dilakukan BNK Brebes. Itu merupakan bentuk kerjasama yang baik dalam upaya mewujudkan Lapas Brebes benar-benar bebas narkoba. “Kami respon baik dan ini kami harapkan bisa berkelanjutan untuk mewujudkan Lapas Brebes bebas narkoba,” pungkasnya.
Suarabaru.id/iwan