blank
Pasar Trasdisional Tirtomoyo, Wonogiri, mulai Selasa hari ini (4/5) ditutup selama 5 hari.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kini giliran Satgas Covid-19 menutup  Pasar Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, mulai Selasa (4/5) hari ini sampai Sabtu (8/5) mendatang.

Penutupan, sebagai upaya memutus penularan wabah virus corona. Menyusul setelah ada indikasi tiga pedagang meninggal dan 4 bakul terpapar Covid-19.

Petugas melarang aktivitas jual beli selama lima hari lockdown. Termasuk para pedagang yang berjualan dalam kompleks terminal tipe C Tirtomoyo.

Jajaran Forkompimcam Tirtomoyo dan Dinas KUKM Perindag Wonogiri, Senin (3/5), mensosialisasikan penutupan bersama pengurus Paguyuban Pedagang.

Paguyuban

Sosialisasi dipimpin Camat Tirtomoyo, Dwi Martanto Yuniarso. Menghadirkan pengurus Paguyuban Pedagang Pasar dan Kepala Pasar Tirtomoyo, Witono.

Hadir memberikan pengarahan, Kabid Pasar Agus Suprihanto, mewakili Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) Perindustrian Perdagangan (Perindag) Wonogiri.

blank
Camat Tirtomoyo, Dwi Martanto Yuniarso (kiri) memimpin rapat sosialisasi penutupan Pasar Tirtomoyo sampai dengan Sabtu (8/5).

Para bakul mendapat kesempatan untuk mengamankan barang dagangannya yang mudah basi. ”Waktunya, Selasa (4/5) sampai Pukul 10.00,” jelas Agus Suprihanto.

Selama penutupan, petugas akan melakukan sterilisasi pasar dengan menyemprotkan disinfektan. ”Satgas Covid akan terus melakukan ini,” tandas Agus Suprihanto.

Ketiga Kali

Penutupan Pasar Tirtomoyo, merupakan ketiga kalinya di Wonogiri. Sebelumnya, Pasar Kota Wonogiri (2 kali), Pasar Sidoharjo dan Pasar Slogohimo masing-masing sekali.

Pasar Tirtomoyo, terletak sekitar 40 Kilometer arah tenggara Ibukota Kabupaten Wonogiri. Menjadi pusat perniagaan 445 bakul, dengan hari pasaran Kliwon.

blank
Mewakili Kepala Dinas KUKM Perindag Wonogiri, Kabib Pasar Agus Suprihanto (kanan), memberikan pengarahan dalam sosialisasi penutupan Pasar Tirtomoyo.

Senin (3/5), Satgas Covid Kecamatan Tirtomoyo, melakukan tracing terhadap puluhan pedagang pasar dan warga yang memiliki riwayat kontak dengan para bakul.

Utamanya warga masyarakat di Dusun Nglaran, Desa Banyakprodo dan masyarakat Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.

Informasi di website resmi Pemkab Wonogiri, menyebutkan, 26 warga Kecamatan Tirtomoyo positif Covid-19. Perinciannya, 10 orang opname di rumah sakit dan 16 orang isolasi mandiri.

Bambang Pur