Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Baturetno AKP Subroto melalui Paur Subag Humas Polres Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, kebakaran rumah milik Budi Santosa tersebut berlangsung pukul 14.30. Ikut terbakar pula sebuah mobil, dua buah sepeda motor dan sepeda pancal. Rumah tersebut sehari-hari dijadikan sebagai tempat produksi usaha pembuatan krupuk rambak.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, saat itu Katiman (45) warga Dusun Sobo RT 2/RW 2, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, melintas di depan rumah Budi Santosa. ”Saya curiga ketika melihat ada kepulan asap pada rumah tersebut,” jelas Katiman kepada petugas.
Tapi terkendala di lokasi tidak tersedia air, sehingga amukan jago merah makin tidak dapat dikendalikan, dan membakar ludes rumah beserta seluruh isi harta bendanya.Petugas Polsek Baturetno segera datang ke lokasi untuk melakukan penanganan. Ikut datang pula personel Babinsa dan anggota Koramil Baturetno. Bersama pamong desa dan warga masyarakat, dilakukan upaya pemadaman dan upaya melokalisir kobaran api, agar tidak meluas membakar rumah pemukiman yang berada di sekitarnya.
Pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Tapi diduga berasal dari sisa api tungku penggorengan krupuk rambak di bagian dapur, yang belum sempurna pemadamannya.
Sehingga ketika ditinggal pergi pemiliknya, api di tungku penggorengan kembali menyala dan berkobar, membakar rumah dapur dan rumah induk. Ikut terbakar pula sebuah mobil Suzuki Carry, dua unit sepeda motor dan satu unit sepeda kayuh.
Musibah kebakaran rumah milik Budi Santosa ini, merupakan kejadian kebakaran rumah untuk kedua kalinya di Kabupaten Wonogiri dalam kurun waktu dua pekan terakhir ini.
Sebelumnya, rumah milik Kakek Kartono (80) di Dusun Ploso Jenar RT 4/RW 5, Desa Kenteng, Kecamatan Purwantoro (50 Kilometer arah timur Kota Wonogiri), ludes terbakar beserta seluruh isi harta bendanya.
Dalam kebakaran ini, tidak ada korba jiwa karena rumah dalam keadaan kosong. Pemicu kebakaran, diduga dari api pemanggang kayu di tungku dapur, yang berkobar tatakala Kakek Kartono pergi ke rumah anaknya.
suarabaru.id/bp