blank
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama didampingi Wakapolres Kompol Arwansa menemui Ratih Wardhani, adik kandung Mayor Laut Wisnu Subiyantoro di Kemukus Gombong.(Foto;SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama bersama Wakapolres Kompol Arwansa Senin (26/4) menyambangi dua keluarga kru kapal selam KRI Nanggala 402 asal Kebumen.

Turut mendampingi silaturahmi Kapolres itu segenap pejabat utama Polres. Kapolres mendoakan  para prajurit TNI AL kru KRI Nanggala 402 mendapat tempat terbaik karena telah gugur sebagai Kusuma Bangsa saat bertugas.

Sedangkan kepada keluarganya, Kapolres menyemangati agar memiliki ketabahan dan kesabaran. Mengingat dua dari 53 personil KRU kapal selam yang tenggelam di utara Bali itu berasal dari Kebumen.

blank
Slamet Sarwono, ayah Serda Kom Eko Prasetiyo berbicara dengan Kapolres AKBP Piter Yanottama dan pejabat utama Polres.(Foto:SB/Ist)

Kedatangan Kapolres AKBP Piter Yanottama bersama para pejabat utama Polres bersilaturahmi ke keluarga dua awak KRI Nanggala, yaitu adik kandung dari Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro di Desa Kemukus, Kecamatan Gombong, dan orang tua Serda Kom Eko Prasetiyo di Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen.

Kunjungan Kapolres dan rombongan ke kediaman keluarga korban tak lain memberikan dukungan moril agar keluarga kuat dan tabah dalam menghadapi musibah tersebut

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima amal baktinya dan keluarga mendapat kesabaran atas kepergian Mayor Wisnu Subiyantoro dan Serda Kom Eko Prasetyo,”ungkap AKBP Piter Yanottama.

Sementra itu Ratih Wardhani, adik kandung Mayor Laut Wisnu Subiyantoro. Ratih menerangkan, dirinya tiga bersaudara dengan Mayor Laut Wisnu. Namun anak nomor dua telah tiada. Sejak SD-SMA  Wisnu sekolah di Gombong. Setamat SMA melanjutkan ke Secaba TNI AL di Surabaya.

Sedangkan Slamet Sarwono rumah orang tua Serda Kom Eko Prasetiyo,  tampak menyambut Kapolres AKBP Piter Yanottama dan para pejabat utama Polres  Slamet Sarwono. Slamet merupakan perangkat desa sebagai  Kadus 1 Desa Sumberadi.

Slamet menjelaskan bahwa Serda Eko sejak kecil rajin belajar, mengaji  dan senang main bola. Anak nomor satunya itu juga mandiri. Pernah mendaftar  Secaba Polisi di Cilacap namun gagal.

Bahkan Eko mendaftar Secatam TNI AL tiga kali gagal, dan baru tahun keempat diterima pada 2008. Tahun 2020 mengikuti pendidikan Secaba TNI AL. Menikah dengan wanita asal Bangkalan dan telah memiliki dua anak.

Komper Wardopo