blank

TEGAL (SUARSBARU.ID) – Dua pelaku pengancaman terhadap Elsanti yang merupakan putri Bupati Brebes Idza Priyanti, oleh orang tak di kenal pada Minggu (18/4/2021) malam, salah satu pelaku terdeteksi pecatan dari anggota Polri, Polda Jawa Barat.

Dua pelaku masing-masing, Sidik Sulaiman (26) dan Zaky Rahman (34) warga Jalan Pasundan, Regol, Kota Bandung. Pelaku Zaky Rahman berstatus pecatan Polri atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) 2009 Polda Jawa Barat.

blank
KETERANGAN – Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Jalan Sipelem, Kota Tegal. (foto: nino moebi)

Sebelumnya, Minggu, (18/4/2021) sekira pukul 19.00 putri Bupati Brebes bersama saudara perempuan selepas acara buka bersama dari kediaman neneknya di Pesurungan Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, menggunakan mobil Honda HRV hitam Nomor Polisi G 1 DA diikuti dua orang tak dikenal menggunakan mobil HRV putih dengan Nomor Polisi BL 4 GU.

Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kota Tegal kepada wartawan mengatakan, dalam perjalanan pulang ke Brebes, sampai exit tol Brebes mobil putri Bupati dipepet diberhentikan dan pintu mobil sempat di gedor-gedor oleh pelaku. Putri Bupati ketakutan kemudian koordinasi dengan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Brebes yang disarankan masuk ke Mapolres Brebes. Saat mobil korban masuk Mapolres Brebes ternyata mobil pelaku mengikuti masuk.

Saat pelaku diinterogasi dan diminta identitasnya oleh petugas, pelaku malah marah-marah serta mengancam petugas.

Salah seorang pelaku yakni Zaky Rahman kemudian keluar dari ruangan SPKT dan kembali masuk ke mobilnya. Oleh petugas Zaky diminta keluar dari mobil namun menolak malah mainkan gas mobil dan mengancam petugas dengan pisau.

Kami berusaha menutup pintu dan portal di penjagaan depan Mapolres biar dia tidak bisa keluar, tapi tersangka malah menabrak mobil yang ada dan menabrak portal lalu tersangka keluar melarikan diri dari Mapolres menuju arah Kota Tegal. Sementara pelaku Sidik Sulaiman sudah diamankan di Mapolres Brebes.

“Saat itu kami perintahkan untuk anggota jaga dan beberapa anggota Reskrim untuk mengejar. Kemudian di perbatasan Brebes-Kota Tegal, kendaraan pelaku  dipepet dan ditangkap. Tersangka keluar dari mobil, karena mengancam petugas menggunakan sajam, terpaksa tersangka kita lumpuhkan dengan menembakan pistol ke arah kaki kanan tersangka,” ungkap Kapolres.

Usai ditembak pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kapolres memperkirakan, kejadian masuk sekira pukul 19.00. “Kita semua lagi shalat tarawih di Masjid Polres Brebes. Selesai tarawih kejadian sekira pukul 19.45 lalu dikejar sampai perbatasan Kota Tegal tepatnya di depan BRI Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Sumurpanggang Margadana, Kota Tegal, pukul 20.00,” kata Kapolres.

Barang bukti yang berhasil diamankan selain kendaraan yang digunakan pelaku, ada sajam, puluhan plat nomor palsu, sabu-sabu seberat 2 gram, STNK mobil HRV dan korek api

“Saya belum mengecek urin dan lainnya, pelaku tapi, kalau saya lihat kayanya pelaku dalam pengaruh obat-obatan. Tapi nanti kita menunggu tes urin dari Res Narkoba Polres Brebes,” pungkasnya.

Sampai saat ini petugas masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut. Dua pelaku masih dimintai keterangan.
Nino Moebi