BLORA — Logistik Pemilu 2019, Minggu (14/4), terus bergerak ke sekretariat PPS. Logistik dalam kotak suara kardus berbahan duplex tersebut, dikirim dari PPK, dengan lokasi akhir di masing-masing TPS
Menurutnya, pengiriman ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa-kelurahan, bahkan ada yang dikirim Sabtu (13/4), khususnya beberapa Penitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan wilayah cukup luas.\
“Dari sekretariat PPK, kini logistik Pemilu mulai bergerak ke PPS,” jelas Ketua KPU Kabupaten Blora, Moh. Khamdun, Minggu (14/4).
Khamdun menjelaskan, PPK yang droping logistik pemilihan umum (Pemilu), antara lain PPK Jepon, Kota Blora, Cepu, Kunduran, dan Kedungtuban.
Namun ada sejumlah PPK yang baru mengirim logistik ke PPS mulai Senin (15/7), yakni PPK dengan wilayah PPS yang tidak terlalu luas, seperti Bogorejo, Jiken, Japah, dan Tunjungan.
Seperti saat pengiriman dari KPU ke PPK, logisstik yang dikirim ke PPS juga dapat dukungan pengamanan dan pengawalan personil polisi, sehingga semua berjalan lancar.
TPS H-1
Sedangkan untuk penempatan logistik ke tempat pemungutan suara (TPS), sudah ada jadwal pengiriman dari PPS pada H-2 atau H-1 pemungutan suara (coblosan).
“Maksimal H-1 coblosan, semua logistik Pemilu sudah harus sudah siap di semua TPS,” jelas Moh. Khamdun.
Dijelaskan, sejauh ini persiapan hari H pemungutan suara (coblosan) di 2.950 TPS yang tersebar di 295 desa-kelurahan, sudah berjalan baik.
Institusi terkait seperti Polres, TNI Kodim, Linmas, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), mendujung penuh pengamanan.
“Blora siap melaksanakan Pemilu pada Rabu, 17 April 2019,” tandas Ketua KPU, Moh. Khamdun.
Perlu diketahui, hari coblosan akan digelar Rabu, 17 April 2019, yakni Pemilu serentak dan di setiap TPS disediakan lima kotak suara, dengan kartu suara yang berbeda warna. (suarabaru.id/Wahono).