JAKARTA (SUARABARU.ID) – Carlo Ancelotti menjagokan gelandang Jean-Philippe Gbamin untuk lebih berkontribusi bagi Everton ketika ia bisa memulihkan diri dari cederanya.
Gbamin baru kembali merumput awal bulan ini saat Everton diimbangi Crystal Palace 1-1 sebagai pemain pengganti, setelah menepi hampir setahun lamanya karena cedera achilles.
Sayangnya, pekan lalu Gbamin kembali mengalami masalah dalam sesi latihan ketika menderita cedera ligamen medial collateral di lututnya, membuat gelandang asal Pantai Gading itu absen di laga kontra Brighton & Hove Albion akhir pekan kemarin.
Sedikit kabar baik bagi Everton adalah hasil pemindaian menyatakan gelandang berusia 25 tahun itu tidak perlu menjalani operasi atas cedera lututnya, tetapi Gbamin masih belum diketahui harus menepi berapa lama lagi.
Gbamin setidaknya dipastikan tidak akan bisa ambil bagian saat Everton menjamu Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-32 Liga Inggris di Goodison Park, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB) besok.
“Ia pemain kuat yang berkarakter. Ia bisa mengatasi cederanya musim lalu dan awal musim ini,” kata Ancelotti dilansir laman resmi Everton, Kamis malam.
“Karakternya sangat kuat dan akan semakin kuat setelah situasi tidak menguntungkan ini. Ini akan membantu kariernya,” ujarnya menambahkan.
Di luar cedera yang membekap Gbamin, Ancelotti ingin Everton berkonsentrasi untuk laga kontra Tottenham demi menjaga peluang mereka dalam perburuan satu tiket kompetisi Eropa musim depan.
Selain Gbamin, Dominic Calvert-Lewin juga absen karena cedera, tetapi Everton mendapat suntikan tenaga dengan kembalinya Allan, Andre Gomes, Jordan Pickford dan penyerang Joshua King.
“Dengan Josh kembali, kami punya opsi di lini depan. Absennya Dominic sangat berpengaruh, tetapi dengan opsi yang ada kami bisa tampil baik tanpanya dalam beberapa pertandingan terakhir,” kata Ancelotti.
“Kami kehilangan poin dalam beberapa pertandingan terakhir dan wajib meraih hasil optimal melawan Tottenham.
“Ini penting, sebagaimana semua sisa delapan pertandingan kami musim ini, karena kami harus menghadapi para pesaing yang berebut posisi kualifikasi Eropa.
“Kami harus menunggu hingga akhir musim untuk menilai capaian kami. Akan menjadi musim yang fantastis jika kami bisa mencapai kualifikasi Eropa,” pungkas Ancelotti.
Ant/Muha