WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ujicoba PTM di Wonogiri dihentikan dan Toserba tutup, karena hasil rapid test antigen siswa dan karyawatinya reaktif.
Seperti diberitakan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, merekomendasikan 4 sekolah di Wonogiri, mulai Senin (5/4) menggelar ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Empat sekolahterdiri atas SMK Negeri 1 Wonogiri, SMA Negeri 1 Wonogiri, SMP Negeri 1 Wonogiri, MAN Wonogiri dan MTsN Wonogiri. PTM sampai Senin (12/4) mendatang.
Di luar itu, Dikbud Wonogiri menggelar tambahan PTM di 4 SMP Negeri dan 5 SD, tanpa disertai rapid test antigen, sebagaimana dilakukan para siswa SMA, MA dan SMK.
Gugus Covid
Begitu diketahui ada siswa yang reaktif, Tim Gugus Covid-19 Wonogiri segera bertindak dan ujicoba PTM di SMA Negeri 1 Wonogiri dihentikan.
Kepala Dinkes Dokter Adhi Dharma, menurunkan tim kesehatan untuk melakukan tracing. Juga melakukan tes swab PCR pada siswa yang reaktif.
Kepala SMA Negeri 1, Endang Sunarsih, telah menyampaikan hal tersebut ke Kepada Cabang VI Dikbud Provinsi Jateng, Suratno, yang hadir memantau ke SMA Negeri 1.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Cabang VI Dikbud Jateng, Suratno, melaporkan masalah SMA Negeri 1 Wongiri ke Gubernur lewat Dikbud Provinsi Jateng.
Tim Gugus Covid aktif melakukan pengawasan PTM. Di tingkat kabupaten melibatkan Kodim dan Polres, sedang di kecamatan melibatkan Polsek dan Koramil.
Internal
Sementara itu, Toserba Luwes yang berlokasi di selatan Pasar Induk Kota Wonogiri, tutup terhitung Senin (5/4) sampai dengan Rabu (7/4).
Kepada wartawan, Manajer Samuel, menyatakan, penutupan merupakan kebijakan internal. Setelah hasil rapid test antigen salah satu karyawatinya, diketahui reaktif.
Selama tutup, dilakukan tindakan sterilisasi toko, juga melakukan pembenahan dalam upaya peningkatan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
Bambang Pur
