BLORA – Layanan sertifikasi di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM) Migas, Kementerian ESDM RI, di Cepu, Blora, menunjukkan tren positif.
Peningkatan signifikan tersebut, dengan telah mencatat data selamakurun waktu tiga bulan di awal 2019 ini, jumlah peserta sertifikasi mencapai 3.300 peserta lebih.
“Triwulan pertama 2019, totalnya sudah 3.309 orang peserta sertifikasi,” jelas pejabat pelaksana Humas PPSDM Migas Cepu, Nurchalim, Rabu (10/9).
Dijelaskan, pada Januari 2019 terdapat 999 orang peserta, Februari sebanyak 1.114 orang, dan pada Maret 2019 naik lagi sebanyak 1.196 orang peserta sertifikasi.
Nurchalim menjelaskan, jumlah peserta sertifikasi terbagi dalam beberapa layanan sertifikasi, seperti operator pesawat angkat, pengeboran, seismik, K3, H2S dan serta beberapa sertifikasi lainnya.
Jika melihat tren positif tersebut, target yang dipatok PPSDM Migas sebanyak 15.000 orang peserta sertifikasi pada tahun anggaran (TA) 2019, bisa terealisasi.
“Berkat dukungan banyak pihak, kami optimis target ini bisa tercapai, ” ujarnya.
115 Persen
Optimisme itu, kata Nurchalim, cukup beralasan. Sebab, pada 2018 lalu mampu melampaui target hingga mencapai 115 persen, yakni target 11.000 dicapai 13.316 orang peserta sertifikasi.
Jadi, lanjutunya lagi, target 15.000 peserta TA 2019 ini diyakini bisa tercapai, dengan asumsi periode Januari sampai dengan Juni sebanyak 7.500 orang dan periode Juli sampai Desember 7.500 orang.
Ditambahkan oleh pejabat pelaksana Humas PPSDM Migas Cepu, Nurchalim, setelah menjadi Badan Layanan Umum (BLU), PPSDM Migas terus dilakukan upaya perbaikan layanan untuk masyarakat.
“Termasuk menggandeng kawan-kawan media, karena media berdampak positif pada kinerja kami,” tandasnya. (Suarabaru.id/Wahono).