GROBOGAN– Masyarakat di dua desa yakni Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo dan Desa Karanganyar Purwodadi serta Lingkungan Jengglong, Kecamatan Purwodadi tidak menduga daerah tempat tinggalnya tergenang air. Genangan air tersebut masuk ke pemukiman mereka sekitar pukul 09.35-10.00 WIB.
Supadmo, warga Mayahan mengatakan, dirinya kaget ketika mengetahui adanya banjir di desanya. Ia memperkirakan, penyebab banjir ini yaitu curah hujan tinggi pada Selasa (9/4) dinihari sehingga membuat anak sungai Lusi yang mengalir lewat tempat tinggalnya itu meluap.
“Mungkin karena hujan deras dinihari tadi antara pukul dua atau tiga pagi sehingga membuat anak sungai ini meluap,” kata Padmo.
Lain halnya dengan Winarso. Warga Desa Karanganyar tersebut tidak mengetahui adanya banjir di sekitar tempat tinggalnya. Ia baru mengetahui adanya banjir dari media sosial.
“Tadi di grup percakapan sedang ramai banjir di Desa Karanganyar. Saya yang tinggal di sana tidak tahu kalau ada banjir. Ternyata yang banjir di dekat rumah mertua saya. Semoga tidak sampai masuk ke dalam rumah,” kata warga Dusun Bantengmati ini.
Sementara itu, Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih membenarkan adanya banjir di wilayah Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo, Desa Karanganyar Kecamatan Purwodadi dan Lingkungan Jengglong Purwodadi.
Menurut Endang, banjir tersebut hanya limpasan dan belum menggenangi rumah. Meski demikian, pihaknya telah melakukan pemantauan melalui anggotanya ke lokasi banjir.
“Banjir ini hanya limpasan dan belum menggenangi rumah warga. Diperkirakan air tersebut merupakan kiriman dari Blora yang kemarin banjir. Karena di sana sudah surut, airnya mengalir sampai ke Grobogan dan menggenangi tiga lokasi di antaranya Desa Mayahan, Desa Karanganyar dan juga Lingkungan Jengglong,” ungkap Endang, saat dikonfirmasi, Selasa (9/4).
Endang menjelaskan, elevasi air sungai Lusi akan menurun pada pukul 12.00 WIB. Meski demikian, pihaknya sudah menerjunkan anggotanya siaga di ketiga lokasi banjir tersebut.
“Setelah ada informasi adanya banjir, BPBD Grobogan langsung melakukan assessment dan menerjunkan anggota ke lokasi. Banjir ini belum menggenangi rumah warga karena hanya berupa limpasan,” pungkasnya.
suarabaru.id/Hana Eswe.