JEPARA (SUARABARU.ID) –– Desa Damarwulan memiliki obyek wisata Air Terjun Kyai Buku yang terletak di Dukuh Medono RT 08 RW 04 Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Air Terjun Kyai Buku merupakan salah satu obyek wisata yang dicanangkan oleh Pemerintah Desa Damarwulan untuk dijadikan sebagai obyek wisata baru bagi masyarakat.
Namun sayangnya, masyarakat masih belum terlalu mengetahui mengenai keberadaan air terjun tersebut. Untuk itu Kelompok 2 KKN Unisnu menggelar Sosialisasi Promosi Wisata Desa Damarwulan menjadi Desa Wisata unggulan. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Damarwulan ini menghadirkan narasumber Tristan Alfian, M.Sn selaku CEO Institut Desa Wisata Bumi Kartini.
Menurut Tristan Alfian, M.Sn, pariwisata telah diasumsikan sebagai industri yang dapat diandalkan untuk mengisi devisa. Alasan utama pengembangan pariwisata sangat terkait dengan kemajuan perekonomian, sosial, budaya, suatu kawasan atau negara. “Obyek dan daya tarik wisata sendiri adalah suatu bentukan dari aktivitas dan fasilitas yang berhubungan yang dapat menarik minat wisatawan,”ujarnya..
Tristan Alfian, M.Sn yang juga menjadi Dosen Pembimbing Lapangan berharap dengan adanya sosialisasi penggiat wisata di Desa Damarwulan untuk lebih bisa mengembangkan wisata, baik wisata Puncak , Air Terjun, Agrowisata, Homestay dan lainnya.
Sementara Ahmad Mastor selaku ketua panitia mengungkapkan, sosialisasi ini di selenggarakan guna memberi pengetahuan dan wawasan mengenai pentingnya promosi wisata kepada warga masyarakat Desa Damarwulan.
Kegiatan sosialisasi diikuti 30 peserta yang terdiri Pokdarwis, perangkat Desa Damarwulan, para pemilik usaha dan para petani sekitar wisata di Desa Damarwulan. Dengan adanya sosialisasi promosi wisata ini, semua warga masyarakat khususnya di Desa Damarwulan bisa ikut serta memajukan dan mengembangkan wisata sehingga dapat membantu perekonomian desa dan dapat menjadi daya tarik wisatawan.
Hadepe- Vivi