blank
Dosen dan mahasiswa fakultas teknik USM foto bersama kepala desa Ngroto Warsin usai kegiatan

SEMARANG– Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Semarang (USM) yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahassiwa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Sipil menggelar “USM Engineering Charity” di Desa Ngroto Kecamatan Gubug Grobogan pada Jumat-Sabtu (12-13/3).

USM Engineering Charity (UEC) merupakan program kerja yang sudah direncanakan dan memiliki tujuan untuk pengabdian masyarakat dengan tema “Pemberdayaan masyarakat dengan mengoptimalkan kreativitas terhadap kondisi lingkungan sosial”.

Kegiatan yang diikuti 25 mahasiswa dari program studi S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Elektro dan S1 Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota ini disambut baik oleh Kepala Desa Ngroto Warsin dengan melibatkan warga setempat.
Ketua BEM Fakultak Teknik Zakiyatun Nailalusshufila mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepeduliaan mahasiswa terhadap masyarakat yang membutuhkan agar para generasi muda mahasiswa berlatih untuk peduli terhadap sesama.

blank
Kegiatan ini juga mendapat support dari beberapa pihak yaitu dari pihak Propan, Toko cat Utama dan juga dari UPTD Balai Pelayanan Santifikasi Jamu Kota Pekalongan.
Pesan dari kegiatan UEC 2021 ini, semoga selama kegiatan berlagsung dapat membawa dan menghasilkan dampak yang positif serta silahturahmi yang baik untuk kedepannya, baik bagi Masyarakat maupun kami para Mahasiswa serta segenap civitas akademik maupun non akademik di lingkup Fakultas Teknik maupun Universitas Semarang.

“Para mahasiswa kami ajak peduli terhadap sesama dengan membuat taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga), pengecatan gedung PAUD, dan penataan lahan balai desa dan lain-lain” ungkap Zakiyatun.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Dekan Fakultas Teknik USM Ir Bambang Tutuko MM MT beserta para dosen lainnya untuk memberikan masukan dan evaluasi kepada mahasiswa atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

Sementara Warsin selaku Kepala Desa Ngroto mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada mahasiswa USM karena sudah mau terlibat untuk kegiatan sosial ini.

“Desa Ngroto dijadikan lokasi kegiatan sosial oleh mahassiwa USM sangat tepat karena kami membutuhkan orang-orang yang peduli terhadap masyarakat pedesaan dan kami sangat terkesan walau waktunya singkat hanya dua hari namun kegiatan ini memberikan manfaat yang baik” ungkap Warsin.

Saiful Hadi-USM