blank
Empat pemateri anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, dalam kegiatan yang digelar Badan Kesbangpol Jawa Tengah, dengan tema Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya dalam Upaya Memperkuat Integrasi Daerah, di ruang Cendrawasih, Lt 2 Kantor Badan Kesbangpol Jateng. Sabtu (13/3/2021). Foto : Absa 

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Para pemimpin atau petinggi negara mengindikasikan, bahwa saat ini, Indonesia mendapatkan gempuran-gempuran dan ancaman dari luar tetapi bukan dalam bentuk pasukan atau tentara, tetapi melalui pengaruh-pengaruh di bidang ideologi, politik, sosial dan budaya melewati jalur media sosial (medsos).

Hal itu disampaikan oleh H Soetjipto, SH MH, anggota Komisi A DPRD Jateng dalam kegiatan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah, dengan tema “Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya dalam Upaya Memperkuat Integrasi Daerah Tahun Anggaran 2021”, Sabtu (13/3/2021).

“Oleh sebab itu, perlu diperkuat semangat persatuan dan kesatuan, cinta tanah air, bela negara dan peningkatan wawasan kebangsaan dalam meneruskan, serta mengimplementasikan nilai-nilai  Pancasila, dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara untuk memperkuat NKRI,” papar H. Soetjipto, saat menyampaikan materi Aktualisasi Pilar Kebangsaan dalam Dimensi Kehidupan, di ruang Cendrawasih, Lt 2 Kantor Badan Kesbangpol Jateng.

blank
H Soetjipto SH, MH, anggota DPRD Jateng. Foto: ist

Disampaikan pula oleh Ketua Keluarga Besar Marhaenis (KBM) Jateng ini,  berbicara mengenai pilar kebangsaan, kita tidak boleh lari dari empat prinsip, yaitu Pancasila sebagai Ideologi dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi nasional, lalu NKRI yang diproklamasikan oleh Bapak Bangsa Soekarno-Hatta, serta Spirit Bhinneka Tunggal Ika.

“Jadi, setiap warga negara apalagi sebagai pimpinan, perlu lebih memahami, merasa terpanggil untuk betul-betul menghayati, memahami dan mengamalkan pilar-pilar kebangsaan yang kita miliki, agar tujuan nasional kita bisa tercapai dengan sebaik baiknya,” tegas anggota DPRD dari Fraksi PDIP ini.

Narasumber lain, dalam kegiatan yang diikuti 50 peserta dari ormas-ormas tingkat Provinsi Jawa Tengah ini, para anggota anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Komisi E, Hj Tazkiyatul Mutmainah, SKM (FPKB), dengan materi Partisipasi Politik untuk Kesejahteraan Rakyat.

Kemudian pemateri berikutnya dari Komisi D, Danie Budi Tjahyanto (FPDIP), materi yang dipaparkan Cinta, Agama, Toleransi dan Indonesia. Lalu materi tentang Wawasan Kebangsaan untuk Indonesia Lebih Baik disampaikan oleh H Agung Budi Margono, ST, MT anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, ormas-ormas tingkat Provinsi Jawa Tengah yang hadir antara lain, Lembaga Anti Narkotika (LAN), Forum Indonesia Anti Narkotika (FIAN), Perantara, FKUB serta LeGePe.

Absa-wied