KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Seorang pria berinisial SO (50), warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kebumen, tewas seketika tersambara kereta api (KA). Saat kejadian SO berjalan di dekat rel KA di Kelurahan Selang, Kecamatan Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, SO tertabrak Kereta Api Kahuripan jurusan Kiaracondong-Blitar sekitar Pukul 05.55, Jumat (12/3).
Kecelakaan terjadi di jalur Kereta Api hulu petak Kebumen Wonosari KM 453+0/1, tepatnya masuk Kelurahan Selang, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen atau dekat dengan Stasiun Kecil Wonosari.
“Keterangan sejumlah saksi, korban tengah berjalan di dekat rel kereta api. Selanjutnya, saat bersamaan kereta api melintas dari arah belakang atau dari barat ke timur. Kecelakaan tidak bisa dihindarkan,”jelas Iptu Tugiman.
Dari kejadian tersebut korban terseret sejauh kurang lebih 300 meter dari titik awal tertabrak. Korban mengalami luka serius di sekujur tubuhnya, hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Petugas INAFIS Polres Kebumen yang mendapatkan informasi segera menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Keterangan sejumlah saksi di lapangan, korban datang menggunakan sepeda, selanjutnya diparkir di pinggir jalan. Korban berjalan di samping rel kereta api, saat bersamaan kereta api datang dari arah belakang.
Cepatnya kejadian, kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Kereta yang dimasinisi Imam Abdurrahman seketika menabrak korban.
Masinis mengaku sempat membunyikan klakson tanda kereta akan melintas. Namun entah apa alasannya seolah tidak mendengar atau tidak menghiraukan sehingga korban tidak segera menjauh dari rel kereta api.
Saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD Kebumen untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Jatimulyo, Alian.
Adapun saksi-saksi Ngainu Rofik (36), security Stasiun KAKebumen, warga Desa Adikarso RT 03/I Kecamatan Kebumen, dan Muhadik (34), security Stasiun KA Kebumen, Desa Balurejo RT 02/VIII Kecamatan Bonorowo.
Komper Wardopo