SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto mengaku akan melanjutkan proses vaksinasi yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, dengan tahapan-tahapan yang sudah berlaku.
Hal itu diungkapkannya usai kegiatan Lepas Sambut Pangdam IV/Diponegoro, di lapangan Makodam IV/Diponegoro, Sabtu (6/3/2021).
Untuk berapa persen jumlah prajurit yang sudah divaksin, Mayjen TNI Rudianto mengaku belum bisa menjawab karena belum dapat laporan. “Karena saya baru hari ini masuk, saya belum bisa jawab. Nanti akan saya pelajari, saya akan tanya-tanya dulu pada Kasdam, tetapi progres sudah berjalan,” ujarnya.
Menurut Pangdam, pihaknya akan melanjutkan penanganan vaksin yang selama ini sudah berjalan. Selain itu juga akan melaksanakan penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk masyarakat.
Terkait apakah prajurit akan mendapat sanksi jika tidak mau divaksin, Pangdam menegaskan bahwa seluruh prajurit wajib vaksin. Seorang prajurit jika diperintah akan langsung menjalankannya sesuai tahapan. “Prajurit diperintah untuk vaksin, ya langsung jalan,” tegasnya.
Dirinya juga akan terus melakukan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, yang akan dilakukan bersama-sama dengan Polri maupun Forkopimda.
Sementara itu, Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari mengungkapkan rasa bangga bisa menjadi bagian dari Kodam IV/Diponegoro.
Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari merasa bersyukur karena Pangdam yang baru merupakan putra daerah asli Jawa Tengah, yang sudah paham dengan wilayah dan sosiologi masyarakat Jawa Tengah. “Semoga akan mudah untuk berinteraksi dalam tugasnya,” tuturnya.
Sementara untuk tantangannya, Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari menyebut masih dalam penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi. “Semua fasilitas kesehatan kita sudah disiapkan, tinggal kita atur gelombangnya. Siapa yang harus melakukan pada minggu ini, kemudian minggu depan tinggal kita atur,” imbuhnya.
“Hari ini dimulai para purnawirawan di seluruh wilayah, mudah-mudahan dengan cepat bisa diselesaikan untuk anggota, kemudian purnawirawan. Nanti berikutnya fasilitas kesehatan kita juga akan digunakan untuk pelayanan kepada masyarakat, tunggu saja,” tandasnya.
Ning