blank
Sekretaris DPC Partai Demokrat Wonosobo, Chamdan. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Isu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat membuat kader partai belambang mercy di daerah bergerak dan berkomitmen untuk tetap berada di belakang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sekertaris DPC Partai Demokrat Wonosobo Chamdan, Kamis (4/3), mengatakan kader dan pengurus Partai Demokrat tetap loyal dan cinta pada Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY dan SBY sebagai pendiri Partai Demokrat.

“Siapa berani turunkan engkau (AHY), serentak kadermu (Partai Demokrat) membela. Ini menunjukan jika kader tetap setia dan loyal pada AHY dan SBY. Partai Demokrat tidak bisa dipisahkan dari AHY dan SBY,” tegasnya.

Menurut politisi yang juga anggota Komisi B DPRD Wonosobo itu, Partai Demokrat tidak bisa dipecah belah karena kepentingan pihak eksternal. Melalui KLB yang dipromotori pihak luar, Partai Demokrat akan disapih dari peran SBY.

“Partai Demokrat dan SBY merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. SBY ya Demokrat, Demokrat ya SBY. Demokrat ada karena SBY. Demokrat bisa besar juga karena SBY. Sebagai kader tidak bisa memungkirinya,” kata dia.

Besarkan Demokrat

blank
Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Wonosobo, Sutopo. Foto : SB/Muharno Zarka

Dikatakan Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat itu, banyaknya para tokoh nasional, Kepala Daerah tertarik dan menjadi kader Partai Demokrat juga karena kebesaran nama SBY. Dibawah kendali Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY, partai ini ke depan akan semakin besar.

“Dalam tradisi berpolitik, semua partai sama dari periode ke periode. Dalam kepemimpinanya pasti akan ada estafet kepemimpinan. Tinggal siapa yang bisa dianggap mampu melanjutkan kepemimpinan itu,” tegas wakil rakyat Dapil VI (Wadaslintang, Kaliwiro dan Kalibawang) itu.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Wonosobo, Sutopo, menambahkan AHY sosok yang paling tepat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Partai Demokrat. Karena selain berkompeten juga kharismatik. Bisa diterima semua kalangan.

“Keberadaan AHY di Partai Demokrat juga sudah melalui proses panjang untuk menjadi Ketua Umum. Tidak bim salabim begitu saja.Terpilihnya AHY secara aklamasi menunjukan hanya putra SBY itu, yang bisa membesarkan partai saat ini,” paparnya.

Menurut Sutopo, seluruh jajaran DPC Partai Demokrat Wonosobo selalu mendukung kepemimpinan AHY dan SBY demi kebesaran partai. Isu-isu murahan yang berusaha merongrong dan melemahkan keberadaan AHY dan SBY sangat disayangkan.

“Saya mengutuk keras kepada pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Mendukung atas pemecatan kader yang mencoba menggulingkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat melalui rencana KLB ilegal,” papar politisi asal Kejiwan Wonosobo itu.

Muharno Zarka