SOLO (SUARABARU.ID) – Beredar program kerja Wali Kota baru Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Rencana pembangunan Disneyland di Simpang Komplang, Kecamatan Banjarsari, Solo masuk dalam satu dari 9 poin gebrakan kerja Wali Kota Solo itu.
Informasi beredar di media sosial Facebook diunggah akun Facebook Arie Sudibyo pada 27 Februari 2021.
Berikut narasinya:
#NGINTIP_GIBRAN
Waaaah warga Solo seneng bangeet nih..Gebrakan Gibran..Gibran langsung gebrakan rencana hebat …
1. Pasar Nusukan akan dibongkar dijadikan pasar kuliner tradisionil…2. Simpang trafik komplang akan dibangun Disneyland3. Sriwedari dibangun pasar seni.. utk theatre, konser dll..menyamai gd de Colomadu…..yg dulu Prnh dibuat konser David Foster…4. Krembyongan akan dibangun tempat pacuan kuda…5. Rmh duka Tiong Ting dipindahkan di kawasan bonoloyo.6. Gd Batari dipugar utk museum Batik Solo Raya7. Stasiun kecil Bonorejo utk KRL▪️Semua proyek akan ditangani sektor swasta dr Japan Corperation Agency…▪️Wilayah Kodya ska akan dikurangi jmlh ranmor..▪️Bidang transportasi akan ditingkatkan dng semboyan ramah lingkungan….▪️Sepeda onthel akan disemarakan tanpa plombir..▪️Kawasan jln raya Slamet Riyadi bebas polusi, asap rokok, sampah▪️Di setiap trotoar hanya utk pejalan kaki & para dIsabilitas…8. Kraton mutlak utk cagar budaya & pusat pendidikan Budi pekerti/mulok.9. Loji Gandrung utk publik relation▪️Solo hrs bebas dari miras, judi, pelacuran & maksiat lainnya serta intoleransi…▪️Hubungan lintas agama, budaya akan dibentuk secara sinergi yg kuat sesuai tradisi setempat sprti jmn dulu kala….▪️Jargon Solo Berseri akan dirubah menjadi “SOLO YG RAMAH”..▪️Banggalah menjadi warga Solo siapapun Wali kotanya…
Catatan :Taman Satwataru Jurug, blm disentuh ya ?
Faktanya, berdasarkan penelusuran, Gibran yang dikonfirmasi menegaskan pesan tersebut hoaks atau tidak benar.
“Hoaks,” kata Gibran.
“Salah. Itu ngawur banget. Masak di Simpang Komplang ada Disneyland. Gak,” ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Kancane Gibran Gess (Kagege), Imelda Yuniati menyatakan informasi tersebut tidak benar.
“Kami sudah bergerak memberikan klarifikasi dan penjelasan bahwa informasi itu hoaks,” kata Imelda dilansir dari Tempo.
KBRN