GROBOGAN – Nasib tidak baik dialami Abdul Jalil (70), warga Desa Menduran, Kecamatan Brati, Minggu (31/3). Rumah yang ditinggali bertahun-tahun ludes terbakar akibat korsleting listrik. Musibah ini juga menyebabkan uang tabungan yang disimpan di lemari ikut terlalap si jago merah.
Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, Abdul dan keluarganya sedang kondangan ke rumah saudaranya yang tidak jauh dari rumahnya. Saat berada di sana, Abdul mendengar teriakan tetangganya jika ada kebakaran. Sebagian warga lainnya melaporkan peristiwa ini kepada pihak perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Brati.
Abdul langsung lari menuju ke rumahnya. Sesampainya di depan rumahnya, ia melihat api sudah membakar sebagian rumahnya. Ia berusaha masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. Hanya seekor sapi yang dapat diselamatkan. Sementara barang lainnya sudah terlanjur ludes terbakar.
“Tadi, saya sama keluarga kondangan ke rumah saudara. Tahu-tahu ada tetangga yang teriak-teriak kalau rumah saya kebakaran. Saya langsung lari ke rumah, tapi ternyata api sudah besar,” kata Abdul.
Warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Api yang menghanguskan rumah berbahan kayu limasan ini akhirnya padam setelah puing-puing menjadi arang dan rata dengan tanah. Petugas Damkar yang datang beberapa saat kemudian langsung melakukan pendinginan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, Abdul harus merelakan rumah yang menjadi tempat ia dan keluarga berlindung. Selain itu, uang tunai sekitar Rp 50 juta juga habis dilalap api. Beberapa surat-surat berharga pun tidak luput terbakar dalam musibah ini.
Rencananya, uang tabungan yang disimpan Abdul Jalil ini akan dipergunakan untuk berhaji. Namun, setelah kejadian ini, Abdul hanya dapat mengikhlaskannya.
Sementara itu, Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih mengatakan dari informasi yang didapatkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
SuaraBaru.id/Hana Eswe